MAJALAH ICT- Jakarta. Facebook mengumumkan angka pengguna aktif bulanan aplikasi Messenger tumbuh dari 1 miliar pada bulan Juli 2016 menjadi 1,2 miliar pada hari ini, seiring dengan menambahkan fungsi baru untuk platform.
“Kami meningkatkan keterlibatan secara besar-besaran dalam hal jumlah pesan yang dikirim per pengguna aktif. Kami memiliki persentase pertumbuhan dua digit,” kata kepala Facebook Messenger David Marcus.
Menurut Sensor Tower, Download Facebook Messenger dari iOS dan Android tumbuh dari 145,3 juta di Q1-2016 menjadi 153,5 juta di Q1-2017.
Pekan lalu, Facebook memperkenalkan M di AS, asisten intelijen bertenaga buatan untuk Messenger, yang menunjukkan konten yang relevan “dengan muncul ke percakapan terbuka guna untuk memperkaya cara orang berkomunikasi”.
Awal pekan ini, dinyatakan bahwa pengguna Messenger Android dan desktop dapat mengirim atau menerima uang antara kelompok orang. Ini memperluas fungsi yang tersedia sejak 2015, yang memungkinkan transfer antara dua orang.
Adapun cara aplikasi ini akan membuat pendapatan bagi raksasa media sosial, diamna Marcus mengatakan baru-baru ini tidak akan mengambil potongan pembayaran. “Satu hal yang secara tradisional kita lakukan, dan merupakan bisnis yang layak bagi kami, diiklankan. Jadi kami akan terus fokus pada itu,” katanya.
Pada bulan Januari perusahaan mengatakan itu meluncurkan tes kecil di Australia dan Thailand memungkinkan perusahaan untuk menempatkan iklan di layar awal Messenger. Iklan ini dikritik karena mengambil banyak ruang layar di homescreen, membuat penggunaan Messenger berkurnag kenyamanannya.
Namun, strategi ini masuk akal dengan mempertimbangkan fakta bahwa di Q4-2016 hampir semua pendapatan Facebook sebesar 8,8 miliar dolar AS berasal dari iklan, dengan ponsel yang mencapai 84 persen dari total pendapatan iklan.
