MAJALAH ICT – Jakarta. Kebocoran data kembali terjadi. Kali ini menyangkut data di Kementerian Perhubungan, khususnya Direktorat Jenderal Angkutan Udara. Hal itu diungkap FalconFeeds.io lewat media sosial X.
“Indonesian Directorate General of Civil Aviation Data Breach. A member of BreachForums has posted about a significant data breach involving the Indonesian Directorate General of Civil Aviation. The leaked database, over 3GB in size, includes employee data, passwords for all application and website users, employee ID card photos, drone pilot certificate participants, and flight data related to aircraft. The authenticity of these claims is yet to be verified (Pelanggaran Data Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Indonesia. Seorang anggota BreachForums telah memposting tentang pelanggaran data signifikan yang melibatkan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Indonesia. Basis data yang bocor, berukuran lebih dari 3GB, mencakup data karyawan, kata sandi untuk semua pengguna aplikasi dan situs web , foto kartu identitas karyawan, sertifikat peserta pilot drone, dan data penerbangan terkait pesawat tersebut belum dapat diverifikasi keasliannya,” demikian disampaikan FalconFeeds.io.
Dalam cuitan tersebut, terlihat pula screenshot tampilan Ditjen Hubud Kemenhub. Kejadian ini tentu menambah deretan permasalahan tata kelola data di Indonesia, apalagi pasca terkenanya Pusat Data Nasional (PDN) oleh ransomware yang meminta tebusan 8 juta dolar.
