MAJALAH ICT – Jakarta. Menteri Kominfo Rudiantara diundang secara khusus Ketua Kamar Dagang Korea Selatan di Busan, Terdapat lebih dari 40 perwakilan perusahaan yang tertarik ingin mengetahui lebih banyak mengenai Indonesia. Pertemuan berlangsung di kantor Kamar Dagang Indonesia – Korea Selatan di Busan. Menteri Rudiantara didampingi beberapa anggota tim diterima dengan hangat oleh Anggota Kamar Dagang dan disajikan tarian tradisional setempat.
Dalam pertemuan tersebut, ketua Kamar Dagang Korea Selatan di Busan mempersilakan kepada Menteri Rudiantara untuk menyampaikan berbagai hal tentang Indonesia baik fokus pemerintah Indonesia, apa visi Indonesia sampai kepada bagaimana Pemerintah Indonesia menghadapi perubahan global.
Dalam pertemuan, para anggota Kamar Dagang sangat antusias mendengarkan penjelasan mengenai Indonesia yang harus bertransformasi ke masa depan ke dunia digital ekonomi. Rudiantara menjelaskan “Indonesia saat ini terus membangun Infrastruktur untuk menuju kesiapan kemapanan ekonomi di 2030 di mana Indonesia akan mampu menjadi 5 kekuatan ekonomi besar di dunia dilihat dari tingkat PDBnya. Hal ini telah menjadi hasil penelitian dari PWC.”
Indonesia saat ini memang sedang terus mempersiapkan diri pada perubahan global. Rudiantara menambahkan “ Presiden RI Bapak Joko Widodo sangat serius dalam memajukan Indonesia. Presiden menekankan percepatan pembangunan infrastruktur di mana-mana. Tujuannya adalah nantinya agar arus barang dan transportasi menjadi kuat dan logistik menjadi murah. Hal ini juga dilakukan di sektor telekomunikasi, Kementerian Kominfo mambangun jaringan telekomunikasi broadband yang merata ke seluruh pelosok Indonesia. Salah satunay melalui affirmative action dengan mambangun papala ring di wilayah 3T yang nantinya kan mampu mendorong kemudahan arus data ke seluruh Indonesia, Arus logistik, arus transportasi, arus ekonomi harus didukung dengan arus data.”
Berkenaan dengan kondisi Investasi, Rudiantara mengajak investasi ke Indonesia karena sangat baik tingkat investasonya. Rudiantara menyampaikan “kondisi Indonesia yang saat ini sedang dalam posisi bagus untuk dilihat dari sisi daya tarik investasi. Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi sekitar 5 persen, kondisi bisnis stabil, pembangunan infrastruktur dipercepat, dunia ekonomi digital begitu berkembang semuanya merupakan peluang investasi yang menjanjikan”.