MAJALAH ICT – JAkarta. Ponsel Honor 8X resmi diperkenalkan di Indonesia. Ponsel berbasis Android ini merupakan perangkat kelas menengah dengan mengunggulkan sektor kamera dan layar ukuran jumbo. Layar berbentang 6,5 inci dari Honor 8X didukung bingkai (bezel) tipis selebar 4,25 mm. Bezel ini membuat layarnya lebih lega dengan rasio layar ke body sebesar 91 persen. Sebelumnya mendarat di Indonesia, smartphone ini telah lebih dulu dipasarkan di India, China, Rusia dan negara-negara di Eropa Barat.
Presiden Honor Indonesia, James Yang mengatakan smartphone Honor 8X ini dipersembahkan untuk generasi muda yang inovatif dan selalu mengikuti tren. Dia menyebutkan, smartphone ini mendukung pengalaman digital penggunanya, dalam hal permainan, hiburan sampai dalam pekerjaan.
“Kami membawa satu anggota baru untuk masyarakat Indonesia, Honor 8X. Kami menyebut Honor 8X sebagai flagship killer. Produk ini memiliki banyak fitur unggulan layaknya smartphone kelas atas, namun harganya diketahui lebih terjangkau,” katanya dalam acara peluncuran di Senayan City, Jakarta
Honor 8X mempunyai layar 6,5 inci dengan tingkat resolusi 2340×1080 piksel, screen to body ratio hingga 91 persen, kamera belakang ganda berkekuatan 20+2 MP dengan bukaan f/1.8, dan kamera selfie 16 MP yang berada di bagian notch. Kamera dibalut dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Intelligent Anti Shaking (IAS).
“(Bezelnya) paling tipis dibanding kelas flagship lain,” kata Chief Experience Officer Honor Indonesia Randy Martin. Untuk memangkas bezel, Honor sesumbar menggunakan teknologi yang disebut chip-on-film (COF) dan desain antena inovatif, di mana antenanya dipindah ke sisi samping ponsel. Layar Honor 8X yang dihiasi notch atau poni ini mendukung tampilan dengan resolusi full HD Plus 2340 x 1080 piksel dan memiliki rasio aspek 19,5:9. Poni di ujung layar ini digunakan sebagai ruang untuk kamera depan.
Untuk kamera, Honor 8X dibekali kamera depan dengan sensor beresolusi 16 megapiksel. Sementara kamera belakangnya ada dua, 20 megapiksel dan 2 megapiksel dengan bukaan f/1.8. Kamera ganda belakang ini dipersiapkan untuk mengambil gambar dengan efek background blur alias bokeh. Tak hanya itu, kamera Honor 8X juga didukung teknologi AI anti-shaking yang dijanjikan bisa membuat hasil jepretan lebih stabil dan tidak blur.
Honor 8X juga dilengkapi sensor pemindai sidik jari yang diletakkan di punggung ponsel. Meski begitu, Honor 8X tetap menyediakan fitur keamanan face unlock. Sebagai otak pemrosesan utama, Honor 8X dibenamkan chipset Kirin 710 dan dukungan GPU Turbo. Menurut Honor, teknologi ini bisa meningkatkan performa CPU single-core hingga 75 persen dan tetap hemat daya hingga 30 persen. “Honor 8X menawarkan kecepatan lebih tinggi dibanding flagship lain di kelasnya,” kata Randy.
Honor 8X juga memiliki fitur unik yaitu mode elevator yang memungkinkan mendapatkan sinyal 4G setelah tiga detik keluar dari lift. Ada pula fitur bernama noise concelation yang mengurangi suara bising, seperti angin, saat menelepon.
Untuk pasar Indonesia, hanya ada satu model Honor 8X yang dijual, yaitu versi RAM 4 GB dengan memori internal 128 GB yang bisa diperluas hingga kapasitas 400 GB dengan memori eksternal. Honor 8X juga menyediakan dua laci untuk kartu SIM. Ponsel ini dijalankan dengan sistem operasi Android 8.1 dilapisi antarmuka EMUI, serta ditunjang baterai berkapasitas 3.750 mAh.
Harga Honor 8X dibanderol mulai dari Rp 3.999.000. Penjualan ponsel secara offline akan dimulai pada tanggal 10 November.
