MAJALAH ICT – Jakarta. Membayangkan printer hanya untuk mencetak dokumen atau foto? Itu dulu. Printer kini bisa dikembangkan kan fungsinya sebagai sahabat keluarga yang lain, yaitu memasak. Seperti yang dilakukan Foodini, printer 3D. Foodini dikembangkan oleh startup Natural Machines dan akan dijual seharga 1.300 dolar AS. Perusahaan merencanakan akan mulai menjual printer makanan 3D pada pertengahan 2014.
Foodini adalah printer 3D yang dapat melakukan hal-hal seperti membuat adonan pasta dan memungkinkan Anda memilih sejumlah resep atau membuat resep sendiri. Seperti dikatakan Lynette Kucsma, salah satu pendiri Foodini kepada Mashable, kegunaan utama Foodini adalah untuk mengatasi kesulitan serta lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyiapkan makanan yang kerap membuat orang menjadi malas memasak makanan sendiri, baik itu di rumah, dapur maupun restoran.
Dengan ukuran hanya sebesar microwave biasa, printer ini dapat langsung digunakan tanpa perlu perakitan lagi. Foodini bisa membuat makanan apa saja mulai dari kue Quiche sampai membuat coklat dengan bentuk-bentuk lucu seperti manusia salju.
Untuk membuat ravioli, misalnya, siapkan adonan dan isian, masukkan adonan dan isian tersebut kedalam mesin makanan dan pilih ‘ravioli’ pada antarmuka printer. Foodini kemudian akan mencetak bahan membentuk ravioli. Jika makanan Anda tidak perlu dimasak seperti digoreng, dikukus atau dipanggang maka makanan Anda dapat segera dimakan setelah Foodini selesai mencetaknya. Kerja Foodini nampaknya hampir sama dengan coffee maker.
Sayangnya, tidak ada informasi apakah Foodini bisa juga dibuat untuk memasak masakan Indonesia seperti Rendang, Sayur Asem, Ayam Penyet maupun Gabus Pucung.
