Search
Minggu 23 Maret 2025
  • :
  • :

Go Digital ASEAN Mendorong Pertumbuhan Digital Lebih dari 36 Ribu UMKM di Indonesia

MAJALAH ICT – Jakarta. – Inisiatif Go Digital ASEAN dari Asia Foundation telah menyelesaikan fase kedua, memberikan keterampilan digital yang penting kepada 215.892 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Asia Tenggara untuk mengembangkan bisnis mereka. Di Indonesia, lebih dari 36.000 individu dan usaha kecil menerima pelatihan digital gratis, dengan 67% melaporkan pertumbuhan pendapatan lebih dari 50%.

Didukung oleh Komite Koordinasi ASEAN untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Go Digital ASEAN dilaksanakan oleh Asia Foundation dengan pendanaan dari Google.org, lembaga filantropi Google.
Indonesia, yang memiliki lebih dari 64 juta UMKM pada tahun 2023, mengandalkan ekonomi digital untuk menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi. Alat digital telah menjadi sangat penting, dengan 70% UMKM menggunakan media sosial untuk promosi dan 61% memanfaatkannya untuk berinteraksi dengan pelanggan.

“Kami tidak hanya memberikan keterampilan digital, kami membekali bisnis dengan perangkat yang dibutuhkan untuk berkembang di ekonomi saat ini. Dengan penetrasi internet di Indonesia mencapai 69% dan terus meningkat, kami menyebarkan pengetahuan yang mendorong, baik bisnis maupun individu, untuk meningkatkan keterampilan dan terlibat sepenuhnya dalam ekonomi digital,” kata Hannah Najar, Manajer Program Regional untuk Go Digital ASEAN.

“Google.org APAC bangga mendukung pekerjaan berdampak dari Asia Foundation dan mitranya dalam program Go Digital ASEAN, serta menyaksikan dampak transformasional yang dihasilkan dengan memberdayakan UMKM dengan keterampilan digital yang penting untuk berkembang di ekonomi digital kawasan ini,” kata Marija Ralic, Kepala Google.org APAC.

Didesain untuk mendukung UMKM di berbagai tahap perjalanan digital mereka, Go Digital ASEAN melaksanakan tiga segmen pelatihan khusus, yaitu Go Digital: Memberikan keterampilan digital dasar kepada pemilik usaha yang kurang terlayani di Laos, Indonesia, Thailand, dan Vietnam untuk mengalihkan bisnis mereka ke online.

Grow Digital: Menyediakan keterampilan digital lanjutan kepada bisnis di Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, termasuk e-commerce, keamanan siber, dan adopsi AI, untuk mengembangkan bisnis mereka.

Explore Digital: Menghubungkan bisnis di seluruh ASEAN melalui serangkaian webinar regional, mendorong pembelajaran antar rekan dan kolaborasi lintas batas.
Bekerja sama dengan pemerintah lokal dan mitra pelatihan, program ini telah memberikan manfaat kepada UMKM dari berbagai sektor dan industri, berkontribusi pada komunitas dan ekonomi lokal mereka.

Nafa Nurfaizah, seorang penjual kue dari Desa Tegal Pandeglang, Provinsi Banten, berbagi bagaimana dia mendapatkan keterampilan bisnis dan pemasaran dari Go Digital ASEAN, yang membantunya mengubah usaha kecil pembuatan kue tradisional menjadi koperasi yang sukses.

“Pelatihan Go Digital dan Grow Digital memperkenalkan praktik berkelanjutan yang membantu kami mempertahankan kemasan daun pisang tradisional kami alih-alih beralih ke plastik. Kami juga mulai melakukan pemasaran digital di WhatsApp dan Facebook, memperluas basis pelanggan kami. Akibatnya, kami meningkatkan produksi kue harian dari 100 menjadi 200 potong, meningkatkan keuntungan kami dari Rp 30.000 menjadi Rp 100.000 per hari. Saya bersyukur atas kemajuan ini dan berterima kasih kepada Go Digital ASEAN telah menunjukkan kepada saya kekuatan komunitas dan keterampilan digital dalam mengembangkan bisnis,” lanjut Nurfaizah.

Peserta pelatihan Go Digital ASEAN yang sukses lainnya adalah Natalia Sarira Geghi dari Kota Kupang. Dia memulai bisnisnya pada tahun 2021 sebagai mahasiswa yang membuat buket camilan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Pada tahun 2023, dia lebih meningkatkan keahliannya melalui lokakarya Go Digital dan Grow Digital, menguasai pemasaran digital, pembuatan konten, dan perencanaan keuangan. Keterampilan ini memungkinkannya membuka toko kecil, di mana promosi online-nya kini menghasilkan penjualan yang konsisten sepanjang tahun.

Wawasan Utama dari Laporan: Bagaimana Go Digital ASEAN Mengubah UMKM di Indonesia
Meningkatkan Kepercayaan Digital: 91 persen peserta mengatakan mereka merasa lebih paham dan percaya diri dalam menggunakan alat digital untuk bisnis mereka. Mendorong Pertumbuhan Keterampilan Digital: 90 persen peserta mengatakan keterampilan digital mereka meningkat, mendorong mereka untuk terus belajar tentang teknologi digital.

Mengembangkan Bisnis Secara Online: 88 persen peserta mengatakan mereka merasa lebih siap untuk mengembangkan bisnis mereka, baik secara online maupun offline, memanfaatkan media sosial untuk menjangkau pelanggan baru dan meningkatkan keterlibatan.

Go Digital ASEAN terus membangun fondasi yang kuat bagi UMKM untuk berkembang dalam ekonomi digital, memberikan mereka keterampilan dan kepercayaan diri yang penting untuk beradaptasi dengan teknologi yang muncul. Seiring program ini berkembang, akan terus bekerja sama dengan mitra untuk memenuhi permintaan keterampilan yang terus meningkat dari UMKM, termasuk dalam AI, keamanan online, dan kemampuan digital praktis lainnya, lebih memberdayakan komunitas lokal dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan di seluruh kawasan.




    Thanks for sharing!
    Copy Link