MAJALAH ICT – Jakarta. XL Axiata Tbk (XL) bekerja sama dengan Google Inc. memajukan Indonesia melalui penggunaan layanan internet dan digital. Yaitu dengan menggagas proyek “Project Loon”, yang diusung bertujuan untuk menyebarkan koneksi internet di daerah-daerah terpencil yang tak terjangkau oleh koneksi internet kabel maupun sinyal dari operator selular.
Disaksikan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, Presiden Direktur XL, Dian Siswarini dan Vice Presiden Project Loon – Google, Mike Cassidy, menandatangani nota kesepahaman di Mountain View, California, Amerika Serikat.
Michael Cassidy mengatakan, “Kami menyambut dengan gembira kerjasama dengan XL Axiata untuk memulai pengujian proyek balon internet di Indonesia. Uji coba ini merupakan langkah penting menuju membawa Indonesia menjadi lebih online, dan bersama-sama, kami berharap dapat mmenjangkau puluhan juta orang-orang yang saat ini tidak memiliki akses ke jaringan internet."
Sementara itu, Dian Siswarini mengatakan, “Akses informasi menjadi salah satu kunci kemajuan di era digital saat ini. Karena itu, layanan Internet yang memadai menjadi kebutuhan urgen bagi kita untuk bisa mempercepat pembangunan dan perekonomian di daerah-daerah terpencil. XL melihat kesempatan untuk bisa mengatasi hambatan geografis wilayah Indonesia melalui Project Loon. Untuk itu kami menyambut baik kerjasama untuk uji coba ini.”
Project Loon menggunakan balon udara bertenaga matahari yang mengudara di ketinggian sekitar 20 km, di atas permukaan laut untuk digunakan layaknya menara pemancar. XL akan melakukan integrasikan dengan Project Loon melalui 4G LTE di frekuensi 900 Mhz.
Project Loon direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2016, dan pelaksanaan komersialisasi akan memakan waktu 2 – 3 tahun selanjutnya. XL akan terus melakukan evaluasi terhadap potensial pasar dari penyediaan layanan Project Loon ini. Ke depannya XL akan melanjutkan diskusi lebih lanjut pihak Google. untuk mempelajari proyek uji coba lebih dalam, baik secara teknis maupun komersial. Teknologi yang ditawarkan ini akan lebih sesuai untuk diterapkan di luar Jawa di mana banyak area masih belum terlayani internet secara maksimal oleh semua operator.