Google Tambahkan Bahasa Jawa di Google Translate

MAJALAH ICT – Jakarta. Google menambahkan lima bahasa baru dalam layanan penerjemah otomatis Google Translate. Dari lima bahasa baru ini salah satunya adalah bahasa daerah asal Indonesia, yaitu Bahasa Jawa. Dengan penambahan ini, itu artinya, Google telah memberikan dukungan atas lebih dari 70 bahasa dalam layanan Google Translate.

Selain Bahasa Jawa yang digunakan di Indonesia dengan 83 juta pengguna, Bahasa lain yang didukung adalah Bahasa Bosnia, Bahasa Cebuano yang digunakan di filipina Selatan, Bahasa Hmong yang banyak dipakai di beberapa negara seperti Cina, Vietnam, Laos, Thailand dan di beberapa bagian Amerika Serikat. Kemudian juga Bahasa Marathi, yang digunakan di India. 

Dari hasil uji coba yang dilakukan Majalah ICT, proses translasi masih jauh dari kualitas yang diharapkan. Mungkin karena itu, Google menandai bahwa translasi ini masih dalam versi alpha, yang memang kualitasnya belum maksimal. Namun, secara umum, kualitas translasi dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia pun juga masih perlu perbaikan-perbaikan. Jadi, jangan pernah berharap hasil Google Translate merupakan terjemahan final tanpa sentuhan atau koreksi di sana-sini, karena kalau melihat hasilnya memang terasa suka aneh, termasuk translasi dari Indonesia ke Bahasa Inggris mislanya.

Google juga mengumumkan aplikasi untuk Android yang dapat digunakan saat bepergian ke luar negeri. Fitur baru ini memungkinkan pengguna menyimpan terjemahan dari frasa yang sering digunakan dan memiliki akses semua perangkat. Selain itu, dukungan untuk 16 bahasa baru untuk fitur terjemahan kamera dilengkapi dengan kode baru juga. Ini berarti bahwa wisatawan yang bepergian ke Barcelona, Kroasia, Slovenia, dan tiga belas tempat lain di Skandinavia dan Eropa Timur tidak perlu mengganggu penduduk setempat untuk membantu membaca tanda-tanda jalan untuk berkeliling karena apa yang ditulis, diucapkan dan bahkan di foto sudah bisa diterjemahkan.