MAJALAH ICT – Jakarta. Menghadapi pasar bebas ASEAN tahun 2015, maka sistem pembayaran pun akan mengalami peruabahan. Dan untuk mengimbangi tingginya daya saing, maka teknologi yang digunakan pun semakin canggih. Pembayaran yang tadinya bersifat cash akan berubah seiring dengan masuknya teknologi digital.
Hal itu dikatakan Direktur Eksekutif Departemen pengawasan sistem pembayaran Bank Indonesia (BI), Rosmaya Hadi. Menurut Rosmaya, sistem pembayaran di masa depan akan mengalami perubahan seiring masuknya Indonesia pada era digital. BI menghendaki semua bank bisa menanggapi tantangan masa depan dengan memperhatikan efisiensi dan keamanan konsumen. Selain itu, BI juga mendorong program Less Cash Society.
"Saya melihat bahwa tantangan ke depan ke arah digital. Artinya begini, dulu kalau ketinggalan dompet pasti susah sekali, tapi sekarang enggak masalah ketinggalan dompet yang penting bawa mobile phone, atau iPad," kata Rosmaya. Karena itu, menyambut era globalisasi, apalagi tahun depan sudah masuk ke Masyarakat Ekonomi ASEAN, maka masyarakat diarahkan beralih dari cash ke non cash.
Namun diingatkannya, perubahan tersebut juga harus mengantisipasi perkembangan teknologi digital. "Jangan lupa untuk tetap memperhatikan keamanan dan data kerahasiaan konsumen," ingatnya.
