MAJALAH ICT – Jakarta. Indigo Creative Nation (ICN) dan MAGIC (Malaysia Global Innovation and Creative Center), dua inkubator-akselerator startup Indonesia dan Malaysia, menjalin kerja sama guna membidik pasar global. Kerja sama dilakukan karena keduanya memiliki visi yang sama yakni mencuatkan startup lokal di masing-masing negara ke tingkat global melalui pembukaan akses layanan dan pasar lebih luas.
Kerja sama dilakukan Managing Director Indigo Ery Punta dan Executive Director Entrepreneurship Developement MAGIC Johnathan Lee di Malaysia. Dijelaskan Ery, MAGIC memiliki posisi unik karena pembiayaan sepenuhnya dari pemerintah Malaysia namun gerak operasional lincah seperti sektor privat. Jika diumpamakan di Indonesia sama seperti Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), namun fokusnya hanya ke startup sehingga menjadi mitra yang dapat diandalkan.
“Indigo menilai MAGIC bisa menjadi pintu kerja sama dengan pihak lainnya di kawasan Asia Tenggara dan dunia. Sekalipun demikian, mereka tidak menerapkan kerja sama eksklusif sehingga sejalan dengan spirit Indigo yang selalu terbuka dengan berbagai pihak,” kata Ery.
Ditambahkannya, Indigo memiliki mitra sejajar karena MAGIC saat ini tengah dalam proses perluasan startup lokal ke negara lain. Sebaliknya Indigo butuh jembatan guna mengantarkan startup binaannya ke kancah regional/global. “Di Malaysia, startup itu buatan lokal sebanyak 60 persen dan sisanya global. Di tahun 2016, pemerintah Malaysia melalui MAGIC ingin startup lokal ekspansi regional dan global seperti dilakukan Grab. Sebagai agen pemerintah, mereka menjadi mitra untuk mewujudkan misi tersebut,” jelasnya.
Melalui kerja sama ini, lanjut Ery, kedua belah pihak memperoleh wild card dalam program yang dinamakan Startup Exchange. Jadi, binaan maupun alumni Indigo dapat mengikuti program MAGIC Accelerator, demikian sebaliknya, sehingga perluasan pasar bisa dilakukan di kedua negara. “Binaan kami di ICN juga bisa ikut mentoring produk mengacu pengalaman Malaysia, sebaliknya binaan MAGIC bisa ikut di Indigo. Mereka bisa terlibat utilisasi layanan dengan sharing dari expert dan mentor berpengalaman,” tambahnya.
Selain MAGIC, Indigo dengan konsep serupa bekerja sama dengan SVA Technology Alliance yang menyambungkan startup khusus Asia Tenggara dengan jejaring startup global langsung di Silicon Valley, Amerika Serikat.