MAJALAH ICT – Jakarta. Setelah operator seluler nomor satu Telkomsel, nomor dua XL Axiata, hari ini (22/12/2014) giliran operator nomor tiga PT Indosat mengkomersialkan layanan teknologi generasi keempat (4G) denga basis teknologi long term evolution (LTE). Namun begitu, layanan Super 4G LTE Indosat baru terbatas untuk beberapa wilayah saja.
"Hari ini, layanan 4G LTE Indosat sudah aktif, sudah komersil," kata Presiden Direktur dan CEO Indosat Alexander Rusli. Layanan yang diberikan Indosat di Jakarta, masih sangat terbatas yaitu dari seputaran Monas, Thamrin, dan Sudirman saja. "4G LTE Indosat tersedia dari ujung RRI hingga Dukuh Atas, kombinasi di area indoor dan outdoor," terang Alex.
Sama dengan Telkomsel dan XL, Indosat juga menggunakan rentang frekuensi 900 MHz. Hal ini karena Kementerian Komunikasi dan Informatika baru membuka frekuensi 900 MHz yang dapat digunakan untuk teknologi netral, termasuk mengadopsi teknologi 4G LTE.
Untuk dapat merasakan kecepatan menggunakan teknologi 4G Indosat, penguna diharuskan menukarkan SIM card nya lebih dulu. Penukaran dapat dilakukan di Galeri Indosat di Sarinah dan Kantor Pusat PT Indosat (KPPTI) di Jalan Merdeka Barat, depan Patung Kuda.
Sebagaimana diketahui, tepat di ulang tahunnya yang ke-47 Indosat pada tanggal 20 November lalu, anak perusahaan Ooredoo di Indonesia juga memperkenalkan jaringan LTE tercepat di Indonesia, "Super 4G-LTE", dengan kecepatan hingga 185 Mbps. Hal ini sekaligus menandai selesainya proses Modernisasi Jaringan di 23 kota di seluruh Indonesia dan menjadikan jaringan Indosat siap untuk "Super 4G-LTE".
"Dengan bangga, kami persembahkan jaringan LTE tercepat di Indonesia. Hal ini memungkinkan pelanggan kami untuk menikmati teknologi terkini di industri, yang memberikan kecepatan tertinggi dan stabil untuk layanan data yang menjadikan segala aktifitas komunikasi semakin mudah, cepat dan nyaman. Indosat berkomitmen untuk menjadi yang terdepan dalam berinovasi dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia," sambut Alexander Rusli saat itu.