![""]("https://fbcdn-sphotos-b-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/546880_4937337400625_889777640_n.jpg")
MAJALAH ICT – Jakarta. Ingin mengembangkan LTE, PT Axis Telekom ternyata telah mengajukan implementasi teknologi netral di pita frekuensi 1.800 MHz pada April lalu.
Selain untuk LTE, frekuensi terebut juga untuk meningkatkan kapasitas layanan 2G Axis dan layanan data 3G.
Deden Machdi, GM Technology Strategy Axis mengungkapkan di pita tersebut Axis memiliki lebar pita 15 MHz sehingga bisa dikembangkan menuju layanan LTE.
"Selain LTE, kami juga tetap memberikan layanan 2G kepada pelanggan, berupa layanan suara dan SMS," ujarnya, Senin (17/6).
Selain di pita 1.800 MHz, operator tersebut juga memiliki frekuensi di pita 1.900 MHz selebar 10 MHz untuk 3G.
Sebelumnya, pemerintah sudah memberikan teknologi netral kepada PT Indosat Tbk di pita 900 MHz yang akan dimanfatkan anak usaha Ooredo itu untuk layanan 3G dan LTE.
Sementara XL dan Telkomsel juga sudah mengajukan hal serupa baik untuk pita 900 MHz maupun 1.800 MHz.
PT Telkomsel bahkan sudah melakukan uji coba seluler 3G di pita 900 MHz guna menggeber pemberian layanan data kepada pelanggan.
Seperti diketahui, Telkomsel telah memiliki 3 blok 3G atau selebar 15 MHz di ita 1.900 MHz, yaitu di kanal 5, 6, dan 7. Namun, anak usaha Telkom itu belum diberi izin teknologi netral di pita 900MHz sehingga tidak bisa menggelar 3G di spektrum tersebut.
