Search
Selasa 2 Juli 2024
  • :
  • :

Investasi Anak Usaha BUMN ke GoTo Disebut Ada Keanehan dan Libatkan Keluarga Menteri

MAJALAH ICT – Jakarta. Investasi Telkomsel yang merupakan anak perusahaan BUMN Telkom kepada GoTo karena diduga ada keanehan. Demikian diungkap Agustinus Edy Kristianto (AEK). Disebutkan, selain Telkomsel merugi akibat investasi ini, ternyata kakak kandung Menteri BUMN Erick Thohir, Garibaldi Thohir merupakan komisaris utama GoTo. GoTo merupakan perusahaan merger Gojek dan Tokopedia.

Agustinus menggambarkan lengkap persoalan investasi Telkomsel kepada GoTo yang mencapai triliunan rupiah lewat akun media sosial miliknya. “Menteri BUMN mewakili negara sebagai pemegang saham di BUMN Telkom (52%). Telkom adalah pengendali Telkomsel dengan kepemilikan mayoritas (65%). Boy Thohir adalah pengurus GoTo (komisaris) sekaligus pemegang 1.054.287.487 lembar saham GoTo berdasarkan Akta Perubahan November 2021,” ungkap Edy.

Edy juga menjelaskan bahwa pasca pembelian saham GoTo oleh Telkomsel, pada 18 Mei 2021 yakni 150 juta dollar AS atau setara Rp 2,1 triliun yang dikoversi menjadi 29.708 lembar. Lalu 300 juta dollar AS setara Rp 4,2 triliun yang merupakan opsi beli menjadi 59.417 lembar. Sehingga total 89.125 lembar saham senilai Rp6,3 triliun uang Telkomsel mengalir kepada GoTo. Ditambahkannya, pada 13 Mei 2022 saham GoTo anjlok 50% lebih sejak IPO menjadi Rp 194 perlembar. Nilainya turun sebesar 26 persen dari harga pembelian oleh Telkomsel yakni Rp 265,5 perlembar.

Dalam analisanya, Edy juga heran menaruh curiga lantaran kakak kandung Erick Thohir tiba-tiba menjadi pemegang 1 miliar lembar saham GoTo pasca perusahaan itu disuntik dana atau sahamnya dibeli oleh Telkomsel. “Baunya amis sekali, kita tak bisa tinggal diam,” yakinnya.