MAJALAH ICT – Jakarta. Apple bergembira. Pasalnya, penjualan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus yang baru diluncurkan 19 September lalu berhasil terjual hingga 10 juta unit. Penjualan ini tentunya menjadi rekor tersendiri bagi Apple dibanding produk iPhone seri sebelumnya.
Menurut CEO Apple,Tim Cook menyebutkan bahwa penjualan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus memang melebihi harapan mereka saat peluncuran dimana hal tersebut membuat Apple sangat bahagia. Hasil tersebut membuat Apple ingin berterimakasih kepada semua konsumennya yang telah membuat acara peluncuran terbaik sepanjang sejarah peluncuran iPhone, dan bahkan menghancuran semua catatan penjualan iPhone seri-seri sebelumnya dalam margin yang besar. Sementara tim Apple berhasil mengelola proses produksi yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya, sehingga Apple bisa menjual lebih banyak iPhone dengan suplai yang lebih besar dan mereka tetap bekerja keras untuk bisa memenuhi pesanan secepat mungkin.
Sebelum pengumuman pencapaian penjualan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus di minggu pertama setelah peluncuran, minggu lalu Apple juga sudah mengumumkan bahwa smartphone terbarunya tersebut memecahkan rekor pre-order yang paling banyak di antara iPhone seri lainnya. Apple berhasil menjual 4 juta unit yang merupakan pre-order, pada 24 jam pertama setelah iPhone 6 diluncurkan. iPhone 6 dan iPhone 6 Plus saat ini sudah tersedia di Amerika Serikat, Australia, Kanada, Perancis, Jerman, Hongkong, Jepang, Puerto Rico, Singapura dan Inggris dan akan ditambah ke 20 negara lain pada 26 September ini. Sedangkan untuk 115 negara lain di seluruh dunia, akan dipasarkan secara bertahap hingga akhir tahun ini.
Sayangnya, dari pengumuman yang disampaikan tidak dijelaskan secara rinci masing-masing jumlah penjualan untuk iPhone 6 dan iPhone 6 Plus. Meski santer terdengar kabar bahwa iPhone 6 lebih diburu dibanding iPhone 6 Plus.
