MAJALAH ICT – Jakarta. Puluhan ribu pengguna akun Gmail di Iran diretas oleh Komisi Pemilihan Umum menjelang pemilihan presiden yang digelar pada Jumat, 14 Juni 2013. Demikian keterangan diperoleh dari Google Inc, Rabu, 12 Juni 2013.
Perusahaan internet asal Amerika Serikat ini menjelaskan, serangan peretasan terhadap email tersebut dilakukan dengan cara mengelabui para pengguna Gmail agar menyerahkan user name dan password.
"Semua itu dilakukan demi kepentingan politik terkait dengan pemilihan presiden yang diselenggarakan pada Jumat, 14 Juni 2013," jelas Google seperti dikutip dari Tempo. Ditambahkan, aksi peretasan ini dimulai sejak tiga pekan lalu.
Wakil Presiden Google Bidang Teknik Keamanan, Eric Grosse, mengatakan, serangan peretasan ini dilakukan dari dalam negeri Iran.
"Hampir selama tiga pekan, kami mendeteksi telah terjadi peretasan terhadap puluhan ribu pemilik akun (Gmail) di Iran," kata Grosse. "Serangan itu bermotif politik menjelang pemilihan presiden," lanjutnya.
