MAJALAH ICT – Jakarta. International Data Corporation (IDC) memperkirakan nilai akuisisi atau partnership terhadap start up lokal pada 2013 akan mencapai US$15 juta sampai US$17 juta.
Menurut IDC, pada tahun depan akan semakin banyak investasi asing ke perusahaan start up lokal. Dalam paparannya belum lama ini, IDC melihat dalam beberapa tahun terakhir ini startup lokal telah berhasil mencuri perhatian dari investor global.
”Investor di seluruh dunia kini menaruh perhatian pada pasar lokal di Indonesia,” ujar Sudev Bangah, Head of Indonesia Operations, IDC Indonesia dalam paparannya minggu ketiga Desember 2012 lalu.
Dia memperkirakan startup yang bisa mengikuti karakter masyarakat Indonesia dan dibuat dengan Bahasa Indonesia lebih diminati investor asing. Selain oleh investor asing, pada tahun 2013 juga akan banyak perusahaan lokal yang mengambil alih startup tersebut.
"Mereka datang karena dua hal penting. Pertama, konten lokal. Kedua, data base. Kalau Anda punya data base orang-orang atau pengguna di Indonesia, itu akan sangat menjual,” lanjut Sudev.
Beberapa jenis startup yang memiliki potensi untuk diajak parthership oleh mitra asing, menurut IDC, antara lain online game, social media , mobile application dan jual beli online. IDC memperkirakan pertumbuhan bisnis online games di Indonesia akan meningkat 30 persen pada 2013 dari periode sebelumnya.
Dia juga mengatakan segmen konsumen mempunyai potensi bisnis lebih luas bagi start-up dibanding segmen perusahaan yang lebih terbatas dan fokus pada sektor tertentu. "Misal e-health sebagai aplikasi untuk sektor kesehatan atau e-education untuk sektor pendidikan. Itu fokus."
Kendati demikian IDC mengingatkan para investor ekuitas tetap harus waspada. Hal ini dikarenakan belum adanya ukuran pasti yang bisa digunakan dalam mengevaluasi suatu startup.