MAJALAH ICT – Jakarta. Menyambut perayaan Hari Proklamasi 17 Agustus, Kantor Staf Presiden mendukung kreatifitas pemuda-pemudi komunitas teknologi informasi, Code4Nation, untuk berkontribusi dalam pembangunan. Komunitas Code4Nation berencana menggelar lomba membuat software pemantauan harga komoditas utama, seperti beras, gula, dan daging yang merupakan bahan kebutuhan pokok masyarakat.
“Momen ini adalah awal yang baik untuk sinergi antara komunitas IT dan pemerintah,” kata Ainun sebagai representatif Komunitas Code4Nation sebagaimana disampaikan Kepala Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, Ismail Cawidu dalam keterangn tertulisnya.
Menurutnya kerja sama masyarakat IT Code4Nation dengan Kantor Staf Presiden ini merupakan salah satu usaha bentuk keterbukaan pemerintahan Jokowi-JK, “karena melibatkan publik dalam pembangunan.”
Deputi I Bidang Pengendalian Pembangunan Program Prioritas Kantor Staf Presiden, Darmawan Prasodjo, mengapresiasi langkah Code4Nation mencetuskan kompetisi para pakar IT tersebut. Pemerintah, kata Darmawan, akan selalu mendukung kegiatan yang bertujuan memecahkan berbagai problem di negeri ini. Master komputer dan Doktor bidang Ekonomi di Texas A&M University ini berharap para peserta mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam kompetisi ini.“Kami memanggil para developer di seluruh Indonesia turut menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa melalui aplikasi IT,” ujar Darmawan. “Pemerintah berharap ada solusi brilian dari komunitas IT yang membuat kami tercengang.”
Code4Nation akan melangsungkan kompetisi adu tangkas para pakar IT itu dengan judul “Hackathon Merdeka”. Even ini merupakan sejarah karena baru kali ini komunitas IT bekerja sama dengan pemerintah. Acara akan berlangsung pada 22-23 Agustus 2015 di Gedung Krida Bhakti Sekretariat Negara, Kompleks Istana Negara. Code4Nation akan membuat program (tools) yang akan memantau komoditas karena begitu strategisnya bahan pokok tersebut. Antusias komunitas IT ini ditunjukan dengan sudah tercatat 380 orang pakar IT yang mendaftarkan dirinya untuk mengikuti kompetisi ini.
Eko Sulistyo, Deputi Komunikasi Politik, Kantor Staf Presiden, berkeyakinan hasil lomba ini akan menghasilkan software terbaik yang sederhana, murah, dan efektif yang melibatkan partisipasi publik dalam pemantauan harga bahan kebutuhan pokok yang bermanfaat bagi Pemerintah.
Eko berharap, kegiatan tidak berhenti setelah pemenang terpilih, namun berlanjut hingga menghasilkan data informasi real time harga gula, beras, dan daging seluruh Indonesia untuk diketahui juga oleh publik dan Pemerintah.
