Search
Kamis 2 Januari 2025
  • :
  • :

Kementerian Kominfo Terbitkan Buku Saku Indikator Penggunaan TIK

MAJALAH ICT – Jakarta. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini telah terintegrasi dalam setiap sektor kehidupan dan menjadi katalisator kemajuan perekonomian negara. Hal ini menjadikan TIK menjadi agenda utama pembangunan di setiap negara. Oleh karena itu, mengetahui perkembangan kondisi ketersediaan akses dan infrastruktur TIK merupakan hal yang penting dilakukan. Data-data tersebut diperlukan untuk membangun suatu kebijakan yang tepat dalam mengatur akses dan penggunaan TIK serta mengembangkan infrastrukturnya.

Karena itulah dalam pertemuan "World Summit on the Information Society (WSIS)", tahun 2003, negara-negara dunia menyepakati pentingnya standard pengukuran TIK yang meliputi infrastruktur dan penggunaannya di masing-masing negara. Standard pengukuran TIK tersebut selain bertujuan untuk memperoleh gambaran kemajuan akses, penggunaan TIK serta infrastruktur di masing-masing negara juga dapat diperbandingkan dengan negara lain.

Karena pentingnya untuk mengetahui data gambaran akses dan penggunaan TIK oleh masyarakat Indonesia, pada tahun 2014 Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mengadakan survei akses dan penggunaan TIK sektor rumah tangga yang dilaksanakan secara nasional oleh Puslitbang Penyelenggaraan Pos dan Informatika – Badan Litbang SDM dengan melibatkan 8 Balai Penelitian Kominfo di daerah yang wilayah kerjanya mencakup seluruh propinsi di Indonesia. Survei akses dan penggunaan TIK di rumah tangga tersebut disusun berdasarkan dari indikator TIK yang ditetapkan oleh ITU ( Internatinal Telecommunication Union) dengan jumlah sampel kurang lebih 9000 Rumah Tangga di 140 Kabupaten/Kota pada 33 Provinsi.

Buku Saku ini merupakan ringkasan hasil survey diatas, sementara hasil selengkapnya dapat dilihat dalam Buku Laporan Survey Indikator Akses dan Penggunaan TIK pada Rumah Tangga Tahun 2014. Data indikator akses TIK pada Rumah tangga ini diharapkan dapat menjadi baseline data bagi para stakeholder untuk dapat digunakan dalam penyusunan kebijakan pembangunan TIK Indonesia. Kedepannya, kami berharap dapat bersinergi dengan semua instansi terkait untuk membangun Indikator TIK Nasional di setiap sektor sehingga mampu mewujudkan ketersediaan data TIK Indonesia yang lebih akurat dan komprehensif.