MAJALAH ICT – Jakarta. Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika kembali menggelar Kompetisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Nasional untuk disabilitas secara daring. Kegiatan bertajuk “Inklusi Digital, Aksesibilitas untuk Disabilitas Tahun 2022” itu diselenggarakan dalam rangka meningkatkan literasi dan kompetensi TIK kalangan disabilitas menuju transformasi Indonesia Digital 2024.
“Terdapat empat ragam disabilitas peserta yang mengikuti kegiatan ini, yaitu: disabilitas fisik, disabilitas sensorik (disabilitas penglihatan, disabilitas pendengaran, disabilitas wicara), disabilitas mental, dan disabilitas intelektual,” jelas Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI Kominfo, Fadhilah Mathar di Jakarta Pusat, Selasa (04/09/2022).
Menurut Fadhilah Mathar, kegiatan itu merupakan salah satu upaya Kementerian Kominfo untuk mengembangkan program TIK yang inklusif terutama untuk penyandang disabilitas.
“Kami mengharapkan kegiatan ini dapat memacu potensi angkatan kerja disabilitas dalam memanfaatkan TIK untuk berkreasi, menambah ilmu, bermanfaat untuk menunjang pekerjaan, dan menciptakan produktivitas,” paparnya saat membuka Kompetisi TIK bagi Disabilitas Tingkat Regional yang diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting dari Jakarta Pusat, Sabtu (24/09/2022).
Program itu terdiri dari serangkaian kegiatan pelatihan dan kompetisi yang telah dimulai sejak bulan Agustus 2022. Masing-masing tahapan adalah, Training of Trainer (TOT) bagi calon trainer yang akan mengampu Digital ICT Camp for Youth with Disabilities, diselenggarakan 5 – 7 Agustus 2022. Digital ICT Camp for Youth with Disabilities, yang merupakan kegiatan pelatihan TIK yang diperuntukkan bagi pemuda dengan disabilitas, diselenggarakan pada 9 – 27 Agustus 2022. Training of Trainer (TOT) bagi calon trainer pengampu Pelatihan TIK Nasional secara Daring bagi Disabilitas Angkatan Kerja, diselenggarakan 27 – 29 Agustus 2022.
Pelatihan TIK Nasional secara Daring bagi Disabilitas Angkatan Kerja, yang diselenggarakan pada 30 Agustus – 17 September 2022. Kompetisi TIK secara Daring bagi Disabilitas Angkatan Kerja, diselenggarakan pada tanggal 24 September 2022. Kompetisi TIK bagi Disabilitas Angkatan Kerja, yang akan diselenggarakan secara luring di Jakarta pada tanggal 14 – 18 Oktober 2022.
Pendaftaran program dilakukan secara daring (online) melalui website inklusidigital.baktikominfo.id. Total pendaftar yang masuk sebanyak 2.157 orang. Sebanyak 227 orang di antaranya lulus seleksi mengikuti kegiatan Digital ICT Camp for Youth with Disabilities. Rinciannya adalah 186 peserta, 16 pengajar, 16 pengelola kelas, dan 9 juru bahasa isyarat. Mereka ini berasal dari 42 lembaga pendidikan, yayasan, organisasi, maupun komunitas.
Sementara itu, sebanyak 1.233 peserta lainnya lulus seleksi untuk mengikuti kegiatan Pelatihan TIK secara Daring bagi Disabilitas Angkatan Kerja. Kegiatan ini melibatkan 1.049 peserta, 80 pengajar, 80 pengelola kelas, dan 24 juru bahasa isyarat, yang berasal dari 241 lembaga pendidikan, yayasan, organisasi maupun komunitas disabilitas di seluruh Indonesia.
Dari 1.049 peserta Pelatihan TIK tersebut, 853 orang di antaranya berhasil melaju ke Kompetisi Tingkat Regional. Peserta yang mengikuti kompetisi adalah yang memenuhi ketentuan jumlah kehadiran jam pelajaran (JP) pada live session pelatihan melalui Zoom Meeting.
Bidang TIK yang dikompetisikan adalah Kompetisi Content Creator Tingkat Pengenalan dan Tingkat Pendalaman, Kompetisi Digital Marketing Tingkat Pengenalan dan Tingkat Pendalaman, Kompetisi Digital Office Tingkat Pengenalan dan Tingkat Pendalaman, Kompetisi Digital Public Relation Tingkat Pengenalan dan Tingkat Pendalaman.
Menurut Direktur SDM BAKTI Kementerian Kominfo, pelaksanaan kompetisi dibagi dalam dua tahapan, yaitu Kompetisi Tingkat Regional dan Kompetisi Tingkat Nasional. Teknis pembagian regional disusun berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) setiap provinsi yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia.
“Peserta Kompetisi TIK secara Daring bagi Disabilitas Angkatan Kerja berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Kategori khusus diberikan kepada peserta yang berasal dari daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T), perbatasan, dan wilayah pembangunan prioritas,” jelasnya.
Kompetisi Tingkat Regional telah diselenggarakan secara daring pada hari Sabtu, tanggal 24 September 2022. Kompetisi tingkat Nasional direncanakan diselenggarakan secara luring di Jakarta pada tanggal 14 s.đ.18 Oktober 2022 yang akan diikuti oleh seluruh pemenang pertama non-3T dari masing-masing kategori di kompetisi tingkat regional.
Sebagai bentuk afirmasi BAKTI Kominfo pada penguatan wilayah 3T, perbatasan, dan wilayah pembangunan prioritas, pemenang pertama dari wilayah tersebut tidak dikompetisikan secara nasional. Seluruh pemenang dari wilayah 3T, perbatasan, dan wilayah pembangunan prioritas akan diundang ke Jakarta untuk mengikuti pengayaan kompetensi bidang TIK dan penyerahan penghargaan.
Rangkaian kegiatan Kompetisi TIK bagi Disabilitas Angkatan Kerja Tingkat Regional ditutup secara resmi oleh Darien Aldiano, Kepala Divisi Hukum BAKTI Kominfo. Darien Aldiano mengemukakan pentingnya menjaga dan meningkatkan skill bidang TIK.
“Ke depannya generasi muda harus mampu menjaga kemampuan atau skill bidang TIK, karena kebutuhan dan peluang di era digital akan semakin meningkat sementara perkembangan teknologi digital juga semakin cepat. Tentu saja semua peserta sekarang sudah menguasai teknik dan skill bagaimana memanfaatkan perangkat TIK. Maka, ini menjadi momen yang sangat baik untuk melahirkan ide-ide kreatif yang akan membawa perubahan di masa depan,” harap Fadhilah Mathar.