Search
Jumat 25 Oktober 2024
  • :
  • :

Kondisi Pasca Gempa di Aceh Menurut Laporan Kementerian Kominfo

MAJALAH ICT – Jakarta. Sebagaimana diketahui, pada tanggal 2 Juli 2013 telah terjadi musibah gempa bumi yang berkekuatan 6,2 SR terjadi pada jam 14.37 WIB juga berpusat di Bener Meriah. Kemudian setelah itu ada gempa susulan berkekuatan 5,5 SR itu berpusat di daerah yang berada sekitar 27 kilometer sebelah barat daya Kabupaten Bener Meriah, tetangga Aceh Tengah. Pusat gempa berada di kedalaman 10 Km.

Menurut laporan Kementerian Kominfo setelah melakukan koordinasi dengan para komunitas telekomunikasi. Berdasarkan laporan terkini, pada interval 10 menit setelah terjadinya gempa bumi hingga sekitar 2 jam berikutnya (jam 16.37 WIB) telah terjadi lonjakan trafik telekomunikasi yang cukup tinggi baik yang incoming maupun outgoing. Dan itu sangat dimungkinkan baik karena komunikasi antar keluarga, koordinasi antar instansi, kootrdinasi lintas internal media dan berbagai komunikasi lainnya. Bahwasanya komunikasi telekomunikasi sempat terganggu adalah benar, namun tidak sampai terputus total, dan tidak ada kerusakan infrastruktur telekomunikasi yang berarti.

"Adanya gangguan komunikasi semata-mata hanya karena sempat terjadinya kelangkaan suplai catu daya listrik di satu BTS saja yang berada tidak jauh dari lokasi gempa bumi. Namun kemudian dapat di-back up dengan penggunaan genset dan baterai yang tersedia," jelas Kepala Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, Gato S. Bewa Broto. Kata Gatot, Kementerian Kominfo akan terus melakukan monitoring dan koordinasi dengan para komunitas telekomunikasi terhadap komunikasi.

Ditambahkannya, di luar kontribusi penyelenggara telekomunikasi, Kementerian Kominfo sejak semalam dan hingga kini terus mendorong ORARI dan RAPI di Aceh dan sekitarnya, khususnya untuk mengatasi masalah komunikasi di daerah-daerah terpencil yang belum tersentuh fasilitas telekomunikasi.

"Mengingat kondisi bencana alam cukup sering terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, Kementerian Kominfo tetap meminta para komunitas telekomunikasi tetap berkomitmen bersama Kementerian Kominfo untuk membantu Badan Nasional Penanggulangan Bencana sesuai dengan prosedur tetap masing-masing dalam menghadapi bencana alam. Berdasarkan pengalaman sejumlah bencana alam, maka kepada para penyelenggara telekomunikasi untuk terus menyampaikan up date informasi kondisi layanan dan merespon secepat mungkin terhadap pertanyaan masyarakat," himbau Gatot.

Menurut Gatot, informasi penting ini perlu disampaikan mengingat cukup banyaknya pertanyaan yang masuk ke Kementerian Kominfo, sehingga menjadi kewajiban pula bagi Kementerian Kominfo sebagai suatu Badan Publik untuk sesegera mungkin meresponnya secara cepat.