MAJALAH ICT – Jakarta. Peluncuran Amazon NFT Marketplace yang sangat dinantikan dilaporkan akan dilakukan bulan ini setelah raksasa e-commerce itu menunda debutnya bulan lalu karena masalah teknis dan komersial. Informasi terbaru tentang peluncuran pasar Amazon NFT datang dari penggemar Web3 dan pedagang dan kolektor Non-Fungible Token (NFT) yang menggunakan pegangan Twitter @moritz_web3.
“Amazon meluncurkan pasar NFT dalam 12 hari dan sangat besar untuk web3,” klaim pengguna Twitter. Namun, penggila Web3 itu mengatakan bahwa ada kekurangan detail resmi yang beredar secara online tentang proyek mendatang raksasa e-commerce tersebut. Pengguna Twitter memberi tahu hampir 20.000 pengikutnya bahwa saat ini, belum ada yang “100% dikonfirmasi” tentang pasar meskipun mereka mengklaim mendapatkan informasi dari berbagai artikel.
“Pasar awalnya dijadwalkan untuk diluncurkan pada tahun 2022,” kata kolektor NFT dalam tweet lanjutan, menyoroti bahwa “tanggal peluncuran baru setelah beberapa penundaan ditetapkan pada 15 Mei.”
Selain itu, pedagang NFT mengklaim bahwa Amazon akan meluncurkan blockchain pribadinya sendiri yang kompatibel dan dapat dioperasikan dengan Avalanche, Ethereum, dan Chainlink dan memiliki rencana untuk segera menambahkan lebih banyak blockchain.
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Amazon NFT Marketplace dilaporkan akan diluncurkan di Amerika Serikat terlebih dahulu dan akan secara resmi disebut “Amazon Digital Marketplace”, dengan debut berikutnya di bagian lain dunia yang terjadi di masa mendatang.
“Amazon ingin menyederhanakan pembelian NFT, Anda akan dapat membayar dengan fiat menggunakan kartu kredit Anda. Anda tidak memerlukan pengetahuan teknis tentang blockchain atau dompet hak asuh sendiri, hanya akun Amazon,” klaim pengguna Twitter , menambahkan bahwa “Amazon ingin mengintegrasikan pengalaman digital. Anda dapat membeli NFT dengan kartu kredit Anda dan mengirimkan produk fisik ke depan pintu Anda.”
Penggemar Web3 juga membandingkan peluncuran Amazon Digital Marketplace dengan peluncuran pasar Coinbase NFT dan mencatat bahwa beberapa penggemar mungkin sangat skeptis saat ini.
Namun, pengguna Twitter mencatat bahwa ada beberapa perbedaan antara kedua perusahaan, termasuk jumlah pengguna aktif bulanan dan aksesibilitas serta kemudahan penggunaan proyek NFT Amazon yang akan datang.
“Amazon tidak hanya memiliki lebih banyak pengguna, tetapi mereka juga memiliki audiens yang sama sekali berbeda,” kata pedagang NFT, menambahkan bahwa Amazon telah datang “dengan solusi yang membuat pengalaman pengguna jauh lebih baik (kebanyakan orang tidak ingin hak asuh sendiri).”