MAJALAH ICT – Jakarta. MediaTek hari ini mengumumkan cip NB-IoT MT2625 telah divalidasi untuk LwM2M over NIDD (Lightweight Machine-to-Machine over Non-IP Data Delivery) di jaringan selular SoftBank Corporation di Jepang. Pencapaian ini merupakan kesiapan komersil global pertama untuk LwM2M over NIDD; sebuah teknik Komunikasi IoT aman dan ultra-efisien yang diadopsi oleh para operator di seluruh dunia. Termasuk dalam keunggulan LwM2M over NIDD adalah peningkatan keamanan, skalabilitas hemat biaya, dan konsumsi daya lebih rendah.
Kolaborasi ini membangun pondasi yang kuat untuk industri IoT di Jepang guna membuka jalan bagi berbagai aplikasi dan layanan IoT baru, mempercepat pertumbuhan pasar di negara ini.
IoT (mMTC – massive Machine Type Communications) mendorong lebih dari 50% kasus guna 5G melalui perangkat-perangkat seperti meter cerdas, pendeteksi asap, pelacak logistic, perangkat-perangkat rumah, aplikasi kota cerdas, dan leih banyak lagi. NB-IoT (Narrowband IoT) memainkan peran penting dalam ekosistem IoT, dengan menghubungkan berbagai perangkat IoT yang irit penggunaan datanya. MediaTek mengaktifkan revolusi IoT 5G yang akan menghubungkan miliaran perangkat dengan cip MT2625, yang menawarkan kemampuan NB-IoT terdepan dan dukungan operator global.
Standar LwM2M digunakan luas di Asia, Eropa dan Amerika Serikat oleh para operator terkemuka, dengan NIDD menyediakan protokol Komunikasi yang sangat efisien penggunaan data dan dayanya, dan sebuah lapisan keamanan tambahan lewat pre-defined routing.
MT2625 merupakan salah satu cip NB-IoT terdepan dengan dukungan wideband untuk operasional hingga empat-pita, memungkinkan sebuah desain tunggal untuk digunakan di seluruh dunia, mengurangi biaya dan waktu pengembangan. MCU yang ultra-efisien ini menyediakan peripheral I/O yang sangat banyak dalam sebuah ukuran paket mungil untuk berbagai kemungkinan perangkat. Cip ini sekarang tersedia bagi pembuat perangkat dan pengembang aplikasi komersil NB-IoT.
