MAJALAH ICT – Jakarta. Ekosistem digital nasional saat ini berkembang signifikan. Bahkan penggunaan teknologi digital di banyak sektor industri juga memicu pengembangan ekonomi digital di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan Pemerintah Indonesia memberikan dukungan penuh dengan membangun infrastruktur digital lebih merata dan mendorong kepemimpinan digital.
“Indonesia berkomitmen penuh untuk mengoptimalkan pertumbuhan ekosistem digital melalui berbagai inisiatif,” jelasnya dalam China-Indonesia Executive Tech Summit: 4th Global Internet CEO Conference di Jakarta Pusat.
Menkominfo menyatakan saat ini, Pemerintah Indonesia terus meningkatkan kualitas layanan internet dan perluasan cakupan dengan membangun beragam infrastruktur di hulu, tengah dan hilir.
“Dari sisi infrastruktur TIK hulu, kami telah menggelar jaringan tulang punggung serat optik di darat dan bawah laut, dilengkapi dengan penguatan lapisan middle-mile, melalui peluncuran SATRIA-1 dengan total kapasitas 150 Gbps,” jelasnya.
Selain itu Indonesia juga terus memeratakan pembangunan Base Transceiver Station di last mile, termasuk di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal.
“Untuk infrastruktur TIK hilir, Kominfo juga mengembangkan infrastruktur digital Data Center,” jelas Menteri Budi Arie.
Selanjutnya, untuk memperkuat ekosistem digital, Pemerintah juga mendorong kolaborasi dan penerapan kepemimpinan digital.
“Kolaborasi lintas fungsi dengan berbagai mode operasi harus didorong termasuk strategi kemimpinan digital,” ujar Menkominfo.
Menteri Budi Arie menyatakan guna dalam mendukung industri TIK, perlu pengembangan kepemimpinan digital di tingkat C-Level.
“Kepemimpinan digital menekankan pada aspek fleksibilitas dalam memperluas peran di luar ekosistem, kolaborasi antar seluruh elemen dan transformasional untuk mengatasi tantangan di era digital,” tandasnya.