MAJALAH ICT – Jakarta. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno mendorong peran BUMN dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satunya, dengan memberikan beasiswa kepada para siswa ataupun siswi serta guru dari sekolah di wilayah Terpencil, Terluar dan Terdepan (3T).
Hal ini disampaikan Menteri Rini saat menghadiri acara 54th Telkom Peduli Pendidikan Nasional Glof Tournament 2019 di Royale Golf Club, Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur.
Dalam rangka HUT ke-54, Telkom Indonesia memberikan bantuan berupa alat bantu ajar dan beasiswa diberikan kepada guru dan siswa yang didatangkan langsung dari Riau, Flores dan Papua yang mewakili wilayah 3T. Selain itu, juga diberikan bantuan sarana laboratorium untuk sekolah. Total bantuan CSR Peduli Pendidikan Nasional yang diberikan Telkom dalam peringatan HUT ke 54 ini mencapai Rp 2,6 miliar.
“Peran BUMN sangat vital dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Akses terhadap digital juga perlu dikembangkan dalam dunia pendidikan,” ujar Rini.
Rini menjelaska, program peduli pendidikan yang digagas Telkom Grup Indonesia sudah dimulai sejak 2000. Pada 2016, Telkom Grup meluncurkan Pustaka Digital (PADI) untuk 1.000 sekolah. Hingga saat ini, Telkom telah memiliki 4.200 PADI yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Harapan saya program ini terus dikembangkan hingga mencapai 10.000 sekolah,” kata Rini.
Menteri Rini pun meminta PT Telkom (Persero) Tbk untuk terus menggelorakan digitalisasi dalam dunia pendidikan atau digital learning. Ke depannya, kompetisi Sumber Daya Manusia (SDM) yang bergerak di segala bidang melalui digitial.
“Ini harus bisa disinergikan Telkom dengan BUMN yang lain,” tegasnya.
Kerjasama Telkom dan PGRI
Selain pemberian bantuan, Menteri Rini juga menyaksikan penandatanganan kerjasama berupa dukungan dari Telkom Indonesia untuk Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Komitmen Telkom untuk membangun Pendidikan Indonesia telah dilakukan sejak lama melalui berbagai program seperti Internet Goes to School, Bagimu Guru Kupersembahkan, Indonesia Digital Learning, My Teacher My Hero, Broadband Learning Center, Pustaka Digital, Employee Volunteer Program, dan AnniverSafari.
“Selama 54 tahun, Telkom berupaya terus berperan aktif mendorong pembangunan masyarakat serta ekonomi nasional. Tak hanya melalui penyediaan layanan telekomunikasi terkini, namun juga dalam berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan yang fokus pada pengembangan pendidikan nasional guna membangun masyarakat digital yang berdaya saing global,” ujar Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah.