Search
Selasa 2 Juli 2024
  • :
  • :

Merevolusi Gaya Hidup Digital Anak Muda melalui AI, realme Selenggarakan Diskusi Panel AI for Youth

MAJALAH ICT – Jakarta. realme, brand smartphone dengan pertumbuhan tercepat di dunia, bermitra dengan AIESEC menyelenggarakan forum diskusi “AI for Youth: Revolutionizing Digital Lifestyles”. Pada acara yang diselenggarakan di sela-sela rangkaian peluncuran realme GT 6 secara global di Milan, Italia (20/6) ini, turut menghadirkan para influencer di bidang teknologi dari mancanegara untuk membahas seputar pemanfaatan AI serta mengkaji potensi masa depan teknologi ini bagi anak muda, khususnya melalui smartphone.

Perkembangan AI yang Pesat Memicu Inovasi yang Disruptif

Pesatnya perkembangan AI telah menghasilkan inovasi yang mendisrupsi industri teknologi dengan integrasinya bersama teknologi mutakhir lainnya seperti robotika, komputasi awan, dan IoT. Dampaknya meluas ke hampir semua sektor perekonomian dan kehidupan sehari-hari. Generasi muda khususnya merasakan pengaruhnya secara signifikan, karena AI tidak hanya memperkuat kreativitas mereka tetapi juga membantu dalam penyelesaian masalah kompleks serta mendorong pengembangan ilmu pengetahuan lintas disiplin. Adopsi luas AI memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk lebih aktif terlibat dalam inovasi dan kolaborasi global, yang pada gilirannya membantu membentuk perspektif internasional dan meningkatkan keterampilan kepemimpinan mereka.

Francis Wong, Head of Product Marketing realme, menyoroti peran krusial smartphone dalam mendorong penggunaan dan adopsi aplikasi AI sebagai platform utama teknologi. Dalam pandangannya, smartphone tidak hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai alat untuk memberdayakan generasi muda melalui kecerdasan buatan.

“Smartphone akan menjadi perangkat yang paling umum digunakan oleh para pengguna untuk berinteraksi dengan AI di masa depan, tidak peduli bagaimanapun fitur ini akan berkembang ke depannya,” ungkap Wong. “Kami berharap semua perusahaan besar AI akan berkolaborasi dengan produsen smartphone dalam berbagai implementasi untuk memperluas basis pengguna mereka dan mengkomersialkan model-model mereka melalui perangkat seluler. Oleh karena itu, smartphone memainkan peran penting dalam membentuk cara pengguna memandang dan merasakan AI.”

Dalam tren industri smartphone saat ini, fitur-fitur AI pada umumnya difokuskan pada tiga bidang utama: pemrosesan gambar, intelligent assistant (asisten cerdas), dan kemampuan pemrosesan multibahasa. Dalam hal pemrosesan gambar, integrasi AI memungkinkan smartphone mengoptimalkan kualitas gambar melalui algoritma untuk memberikan pengalaman visual yang lebih kaya. Di lain sisi, intelligent assistant memanfaatkan teknologi pemrosesan bahasa alami untuk memungkinkan interaksi yang lebih manusiawi, meningkatkan efisiensi baik dalam kegiatan kerja maupun waktu bersantai. Sedangkan kemajuan dalam kemampuan pemrosesan multibahasa membantu mengatasi hambatan bahasa, memfasilitasi komunikasi dan pemahaman di antara individu dari latar belakang budaya yang berbeda. Dipercepat oleh teknologi AI, smartphone saat ini bertindak sebagai penghubung yang cepat antara manusia dengan dunia yang semakin cerdas.

Rita El Khoury, Senior Editor di Android Authority, menjelaskan bahwa layaknya jaringan data 4G yang secara drastis mengubah industri seluler dan memfasilitasi penggunaan perangkat seluler secara luas, AI generatif juga memiliki peran penting dalam perkembangan industri smartphone. AI generatif khususnya akan memungkinkan smartphone untuk memberikan pengalaman interaksi yang lebih intuitif, personal, dan efisien, yang dapat mengarah pada revolusi baru dalam pengalaman pengguna.

Smartphone AI: Merevolusi Kehidupan Digital Anak Muda

Di acara roundtable tersebut, para influencer juga membahas bagaimana transformasi smartphone berbasis AI telah secara signifikan memengaruhi berbagai aspek kehidupan generasi muda. Mulai dari cara mereka belajar dan bekerja, hingga cara mereka bersosialisasi dan menghibur diri. Sebagai contoh dalam konteks pembelajaran, di lingkungan kelas tradisional, siswa terkadang kesulitan menangkap semua informasi penting karena kecepatan pembelajaran yang berbeda-beda. Namun, dengan bantuan AI dan kamera smartphone mereka, siswa sekarang dapat dengan mudah mengambil catatan dari papan tulis atau slide presentasi, yang kemudian bisa diubah menjadi teks untuk tinjauan lebih lanjut dan pemahaman yang lebih baik. Alat pembelajaran cerdas seperti ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pembelajaran, tetapi juga memberikan siswa lebih banyak waktu untuk berpikir kritis dan berpartisipasi dalam diskusi saat berada di dalam kelas.

Sebagai brand teknologi yang memahami kebutuhan pengguna muda, realme secara konsisten berinovasi untuk memberdayakan generasi muda di seluruh dunia, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional mereka. Selain diskusi, Zixuan Wang, Director of AI Technology realme, juga memperkenalkan fitur AI Smart Loop yang terintegrasi dalam realme GT 6, dengan fokus khusus pada kebutuhan anak muda. Fitur ini dirancang untuk memahami konteks pengguna dan informasi terbaru yang ditampilkan di smartphone mereka, seperti penerimaan lokasi rapat saat mereka sedang bekerja. Dengan kemampuan ini, AI Smart Loop dapat mengantisipasi langkah-langkah selanjutnya dalam suatu tugas, seperti membuka alamat di Google Maps secara otomatis. Seperti asisten pribadi yang cerdas, AI Smart Loop membantu pengguna menghemat waktu dan tenaga dalam berbagai situasi, sehingga mereka dapat fokus pada hal-hal yang benar-benar penting setiap harinya.

“AI harus lebih dari sekadar manipulasi data; AI harus menempatkan pengalaman pengguna sebagai fokus utama,” ujar Wang.

“Banyak dari pengguna realme adalah profesional muda yang sedang memulai karier mereka dengan semangat tinggi, sama seperti semangat realme: mereka ambisius, bangga, cerdas, dan yakin dengan masa depan. Visi kami adalah memberdayakan generasi muda ini dengan kinerja yang handal dan desain yang inovatif, melebihi harapan mereka untuk meningkatkan efisiensi kerja dan kualitas hidup mereka.”

AI Popularizer: Memperluas Akses dan Manfaat bagi Kaum Muda

Meskipun teknologi AI telah menghadirkan revolusi dalam dunia pendidikan dengan menyediakan pengalaman belajar yang personal dan sumber daya yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi masyarakat global, masih ada banyak tantangan yang perlu diatasi, terutama terkait dengan akses universal dalam pendidikan. Dalam acara roundtable tersebut, para tamu dari berbagai belahan dunia sepakat bahwa kerja sama global dan upaya bersama diperlukan untuk mengatasi tantangan ini dan memastikan bahwa teknologi AI benar-benar memberikan manfaat pendidikan kepada semua orang.

Dengan pergeseran dari AI ke smartphone AI, demokratisasi teknologi telah memungkinkan sebagian besar generasi muda di seluruh dunia merasakan manfaat AI. realme sebagai salah satu brand smartphone terkemuka di dunia mengambil langkah nyata dalam mendorong proses ini dengan menghadirkan smartphone berbasis AI yang mampu memberikan kinerja luar biasa pada segmen harganya. Bersamaan dengan peluncuran realme GT 6, realme juga memperkenalkan teknologi Next AI yang bertujuan untuk membuat AI lebih populer di kalangan generasi muda. Dengan komitmen ini, realme secara bertahap akan menyematkan kemampuan AI secara menyeluruh di seluruh lini produk, termasuk GT Series, Number Series, dan C Series, sekaligus memastikan bahwa AI tidak hanya terbatas pada smartphone flagship tetapi juga mencerminkan misi realme untuk memberikan pengalaman teknologi yang luar biasa bagi pengguna muda di seluruh dunia.

Untuk mendukung upaya tersebut, realme juga telah mendirikan NEXT AI Lab dan meluncurkan “AI+UI Popularizer Plan”. Melalui hal ini, realme akan bekerja sama dengan para ahli AI di seluruh dunia dan mengintegrasikan teknologi canggih dari mitra seperti Google, Qualcomm, dan Microsoft, untuk mengembangkan fitur-fitur AI yang unggul dan inovasi UI sambil mempercepat jalur mereka ke pasar agar lebih mudah dan nyaman bagi pengguna muda untuk mengakses teknologi AI terbaru.

“Dalam lima tahun ke depan, besar kemungkinannya masyarakat akan dapat berkomunikasi dengan smartphone mereka dan menggunakannya untuk berkomunikasi serta terhubung dengan dunia luar tanpa perlu sering mengoperasikannya secara manual,” tambah Francis Wong.

“Ini baru tahap pertama. Namun, dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan, perangkat seluler mungkin tidak lagi menyerupai bentuknya saat ini. Sebaliknya, mereka bisa menjadi perangkat kecil yang mampu memahami seluruh niat kita dan berkomunikasi dengan kita seperti asisten pribadi. Terlepas dari bagaimana bentuk dan fungsi perangkat seluler berkembang, peran smartphone AI pada dasarnya tetap sama, dengan fokus pada desain yang berorientasi pada manusia dan melayani pengguna akhir.”