MAJALAH ICT – Jakarta. Penataan frekuensi 1800 MHz secara nasional telah selesai pada Selasa (17/11/2015) dinihari. Ini artinya, frekuensi 1800 MHz siap untuk dapat digunakan teknologi 4G LTE. Dan setelah sebelumnya menggelar layanan 4G secara komersial di Medan, Bogor, Yogyakarta, Mataram, Denpasar, Surabaya, dan Bandung, PT XL Axiata juga mulai meresmikan komersialisasi layanan internet cepat 4G LTE di Jakarta.
Dibandingkan kota lainnya di Indonesia, proses penataan ulang (refarming) frekuensi 1800 MHz di Jakarta memang lebih kompleks. Saat ini layanan 4G XL sudah ditopang oleh lebih dari 3.000 BTS 4G. "Setelah di Jakarta, XL juga akan mengkomersilkan layanan 4G LTE di 11 kota lainnya. Setelah itu, proses komersialisasi akan dianjutkan di 16 kota lagi, sehingga total akan ada 35 kota yang terlayani layanan internet XL 4G LTE," ungkap Presiden Direktur XL, Dian Siswarini, di Jakarta.
Untuk mempermudah pelanggan XL beralih ke layanan 4G LTE, XL juga meluncurkan program Triple Bonus Quota 4G yang akan berlangsung selama satu bulan. Dalam program ini, paket HotRod 100 ribu dengan normal quota 4,5GB akan mendapatkan extra quota 10 GB menjadi 14,5 GB.
Sebelum Jakarta, XL juga mengkomersialkan layanan internet super cepat 4G LTE ini di Bandung, Jawa Barat. Acara peluncuran komersialisasi layanan dilakukan di Trans Studio Bandung. Untuk tahap awal komersil ini, layanan 4G LTE di Bandung sudah bisa dinikmati di area Kota Bandung, Padalarang, Jatinangor dan Cimahi. Lebih dari 249 BTS 4G mendukung layanan ini.
Disampaikan Bambang Parikesit, Vice President XL Central Region di Bandung, Secara bertahap, XL segera memperluas layanan 4G LTE di Bandung dan sekitarnya dengan terus menambah infrastruktur pendukungnya. Bahkan, segera menyusul pelanggan dan warga kota-kota lain di Jawa Barat menikmati 4G LTE dari XL dalam waktu dekat.
“Satu lagi kota besar di Indonesia yang terlayani oleh 4G LTE dari XL. Akan menyusul segera kota-kota lainnya dalam waktu dekat. Namun, fokus kami tidak hanya sekadar pada pengembangan wilayah layanan," kata Bambang.
Dijelaskan Bambang, XL juga berfokus pada kualitas layanan, agar yang namanya internet super cepat benar-benar bisa memenuhi ekspektasi pelanggan dan masyarakat, terutama agar manfaat dari kehadiran teknologi ini bisa meningkatkan produktifitas penggunanya. "Begitu layanan internet 4G LTE hadir di Indonesia, maka tuntutan pasar akan berubah. Akses pada layanan yang bersifat visual, terutama video akan terus meningkat. Video bakal jadi format layanan data untuk berbagai keperluan, baik untuk edukasi, promosi, presentasi, hingga hiburan," katanya.
Untuk itu, tambahnya, sejak awal XL membangun layanan 4G LTE dengan standar layanan “Extreme HD 360° Video”. Layanan ini menghadirkan tayangan yang luar biasa. Sudut pandang video bisa mencakup 360°, yang hanya bisa dinikmati dengan kualitas internet maksimal, baik secara kecepatan maupun kestabilan. "Jadi, jika layanan internet super cepat XL mampu menghadirkan video jenis tersebut secara baik, maka juga unggul dalam menghadirkan jenis layanan data dan digital lainnya,” tandas Bambang.