MAJALAH ICT – Jakarta. Empat orang mahasiswa, yaitu Anthony Soehartono (Institute of Business Management), Hasnan Chatim (Institut Teknologi Bandung), Akhsani Indra Waskita (Universitas Gadjah Mada) dan Claristy (Universitas Indonesia), telah terpilih dan menjalankan hari-hari sebagai Direksi di PT XL Axiata. Ada yang menjadi Chief Executive Officer (CEO), Chief Service Management Officer (CSMO), Chief Digital Service Officer (CDSO) dan Chief Commerce Officer (CCO). Lalau apa kesan pesan mereka menjalankan lompatan posisi yang dipegangnya dari 23 – 28 Nopember 2014?
Akhsani Indra Waskita, yang menggantikan peran Hasnul sebagai CEO mengaku, menjadi CEO itu tidak gampang ternyata dan sangat berat. "Sampai-sampai fasilitas yang disediakan oleh XL seperti apartemen, kendaraan mewah Alpard, dan lainnya tidak sempat saya nikmati," katanya saat menceritakan kesannya menjadi CEO XL. "Saya kurang tidur, hingga saya terlihat lebih tua dari umur saya sebelum mengikuti program ini," tambahnya.
Sementara itu, Anthony Soehartono berkesan bahwa ternyata menjadi seorang pemimpin itu tidak bisa langsung jadi. "Dibutuhkan proses dan pelatihan secara terus menerus. Saya bangga Bisa melompat langsung dan merasakan menjadi seorang direksi di XL ini," katanya sumringah.
Namun begitu, semuanya sepakat, bahwa meskipun harus kurang tidur dan dengan kesibukan di luar perkiraan, apa yang didapat tentunya merupakan pengalaman yang sangat berharga dan tidak bisa dilupakan. Apalagi, setelah program ini, keempat mahasiswa tersebut mendapat beberapa hadiah termasuk laptop MAcbook Pro besutan Apple.
Mengenai posisinya yang sempat digantikan para mahasiwa, Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi menilai bahwa banyak sekali potensi yang dimiliki oleh generasi muda untuk menjadi calon-calon pemimpin di masa depan. "Mereka hanya butuh untuk diinspirasi dan diberi kesempatan oleh kita bahwa semua orang bisa menjadi pemimpin. Lewat program ini XL ingin mengasah kemampuan dan keberanian mereka untuk berpikir dan merasakan pengalaman bekerja menjadi seorang pemimpin, sehingga menumbuhkan sifat-sifat kepemimpinan mereka," yakin Hasnul.
