MAJALAH ICT – Jakarta. Indonesia menjadi negara dengan jumlah pengguna situs profesional mencapai 8 juta orang. Dan di antara negara-negara di dunia, Indonesia disebut LinkedIn sebagai negara dengan pendorong pertumbuhan terbesar. Selain itu, Jakarta dinobatkan sebagai kota nomor empat di dunia akan jumlah pengguna yang terhubung ke LinkedIn. Demikian pengumuman pencapaian terbaru LinkedIn.
Dalam laporan terbarunya, LinkedIn menyampaikan pencapaian tekrini jumlah pengguna sebanyak 500 juta. Pengguna LinkedIn tersebut berasal dari 200 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. “Para pengguna kami di wilayah Asia Pasifik, baik dari negara berkembang seperti Indonesia dan India ataupun negara maju seperti Singapura dan Australia, telah memanfaatkan kekuatan dari jaringan profesional sebaik-baiknya,” ujar Managing Director Asia Pacific LinkedIn Olivier Legrand.
Disampaikan Olivier, pemanfaatan platform LinkedIn dengan baik oleh berbagai negara disebut LinkedIn mendorongnya untuk melihat lebih banyak lagi anggota yang terhubung dengan berbagai kesempatan karier, bisnis, dan kerja sama di LinkedIn. Di wilayah Asia Pasifik, katanya, jumlah pengguna LinkedIn mencapai 118 juta pengguna, meningkat enam kali lipat sejak kantor pusat untuk wilayah ini di Singapura didirikan pada enam tahun lalu.
Ditambahkannya, untuk Wilayah Asia Tenggara, basis anggota juga telah berkembang menjadi 22 juta, meningkat dari 20 juta pada kuartal lalu. Dan Jakarta dinobatkan di posisi keempat dunia sebagai wilayah yang paling terhubung di LinkedIn, di bawah London, Amsterdam, dan San Fransisco. Sementara itu, daftar lima teratas wilayah paling terhubung di Linked ditutup oleh Milan. Sedangkan India masih menjadi pasar terbesar bagi LinkedIn di wilayah Asia Pasifik, dan terbesar kedua di dunia dengan jumlah anggota yang mencapai lebih dari 42 juta.