Search
Jumat 10 Januari 2025
  • :
  • :

Pokemon Go Ternyata Belum Mati, Masih Keruk Pendapatan Hingga 1,8 Miliar Dolar

MAJALAH ICT – Jakarta. Meskipun bukan lagi aplikasi penghasil pendapatan teratas di dunia, perusahaan analis Sensor Tower mengungkapkan Pokemon Go terus mengeruk uang serius, mencapai 1,8 miliar dolar dalam belanja pemain dua tahun setelah peluncuran. Angka tersebut naik dari 1 miliar dolar pada Januari 2017.

Tersebar selama dua tahun, total $ 1,8 miliar terurai menjadi sekitar $ 2.4 juta dalam pendapatan per hari. Menara Sensor mengatakan pengguna terus menghabiskan lebih dari $ 2 juta per hari dalam aplikasi.

Pemain di AS adalah pembelanja atas, terhitung $ 607 juta, atau sekitar 34 persen, dari $ 1,8 miliar. Jepang berada di belakang, menghasilkan $ 500 juta dalam pendapatan, diikuti oleh Jerman ($ 96 juta), Inggris ($ 77 juta) dan Taiwan ($ 48 juta).

Tercatat 58 persen pendapatan datang melalui Google Play Store, sementara 42 persen sisanya dari App Store Apple. Pokemon Go melampaui 800 juta unduhan di kedua platform pada bulan Mei.

Pembuat game Niantic pada Januari dilaporkan sedang mempersiapkan untuk meluncurkan Pokemon Go di China dalam kemitraan dengan perusahaan game China NetEase sekitar tahun 2018.

Langkah ini bisa berdampak signifikan terhadap penghasilan Pokemon Go, karena studi dari App Annie dan IDC dirilis pada Maret menemukan lebih dari 60 persen belanja game seluler pada tahun 2017 terjadi di kawasan Asia-Pasifik.