MAJALAH ICT – Jakarta. PT Sarinah baru saja meluncurkan situs e-commerce miliknya, Sarinahonline.co.id. Karena baru, Sarinah tidak terlalu banyak berharap di 2018 ini. Sarinah hanya menargetkan penjualan online mencapai Rp. 1 miliar.
Menurut Direktur Ritel Sarinah, Lies Permana Lestari, walapun berharap besar dari lini bisnis digital tersebut, namun pada tahap awal perusahaan ini tidak terlalu muluk menargetkan pendapatan dari situs ini. Di 2018 ini, harapannya online bisnis bisa berkontribusi 30% dari total penjualan Sarinah. Sedangkan untuk offline masih akan menjadi pendorong penjualan dengan kontribusi sebesar 70%.
Dikatakannya, target bisnis online Sarinah masih realistis. “Kami masih realistis karena kami pemain baru. Kami coba mengambil pasar konsumen online dengan taste yang saat ini. Targetnya itu Rp 1 miliar,” ungkapnya.
Dijelaskan Lies, saat ini konsep situs masih online store. Ke depan Sarinah akan masuk ke market place yang jelas harus disiapkan dulu produk kualitas, kuantitas dan kontinuitasnya. Hanya saja Lies belum memastikan kapan marketplace itu akan diluncurkan. “Kami tujukan ke marketplace tetapi sekarang kami sesuaikan dulu yakni online store,” tambahnya,
Diungkankannya, saat ini yang akan masuk ke online merupakan produk UMKM yang sudah ada di gerai offline. Saat ini perusahaan ini masih uji coba dengan kehadiran 500 stock keeping unit (SKU) produk yang bisa dibeli melalui Sarinah Online.
