MAJALAH ICT – Jakarta. Kementerian Komunikasi dan Informatika aktif menjalin kolaborasi dengan multistakeholders untuk mempersiapkan talenta Indonesia yang unggul dan kompeten di bidang digital. Sebagai salah satu langkah konkret untuk mengakselerasi transformasi digital nasional, Kementerian Kominfo menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Perusahaan Listrik Negara (ITPLN).
Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba menyatakan komitmen terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik lintas kementerian dan lembaga pendidikan, sektor swasta hingga institusi pendidikan. Hal itu ditujukan untuk memenuhi kebutuhan Indonesia akan sembilan juta talenta digital.
“Ke depannya, mari kita bersama-sama memperkuat kolaborasi untuk menyukseskan program-program nasional di bidang komunikasi dan informatika, serta meningkatkan mutu pendidikan pengembangan sumberdaya manusia dan pengabdian kepada masyarakat,” ungkapnya dalam Penandatangan Nota Kesepahaman antara Kementerian Kominfo dengan IT PLN yang berlangsung secara hibrida di Gedung Institut Teknologi PLN, Jakarta Barat, Rabu (11/10/2023).
Sekjen Mira Tayyiba mengharapkan melalui nota kesepahaman mengenai Sinergitas dan Pengembangan Penyelenggaraan Berbagai Program di Bidang Pendidikan, Komunikasi dan Informatika, akan dapat membekali talenta digital dengan keterampilan teknis dan nonteknis agar menjadi lebih cakap dan kompeten.
“Melalui penguatan aspek 4C, yaitu critical thinking, creativity, collaboration, serta communication diharapkan dapat mempersiapkan sumberdaya manusia dan talenta digital yang bisa mengelola dan memanfaatkan transformasi digital,” ujarnya.
Sekjen Kementerian Kominfo memberikan apresiasi kepada semua pihak, terutama sivitas ITPLN yang mendukung upaya Kementerian Kominfo mewujudkan transformasi digital yang inklusif, memberdayakan dan berkelanjutan. Menurutnya, Kementerian Kominfo melakukan percepatan transformasi digital dengan perluasan akses dan pembangunan infrastruktur digital serta aplikasi digital serta penyiapan sumberdaya manusia atau talenta digital.
“Jadi, pada saat kita sebut kita bangun infrastruktur digital, artinya ada hard infrastrukturnya, adapula soft infrastruktur yaitu sumberdaya manusia,” tandasnya.
Dalam acara itu, Sekjen Mira Tayyiba menjelaskan upaya Kementerian Kominfo menyusun dokumen Visi Indonesia Digital 2045. Dokumen itu berisi strategi untuk mencapai Indonesia Digital di tahun 2045 untuk mendukung Indonesia menjadi tiga negara besar dunia.
“Tentunya ini dilakukan secara pentahelix, bukan lagi triplehelix. Jadi, mulai dari pemerintah, akademisi, industri dan bahkan media,” ungkapnya.
Dalam Penandatanganan MoU Kementerian Kominfo dan ITPLN itu, Sekjen Kementerian Kominfo Mira Tayyiba didampingi Kepala Badan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo Hary Budiarto. Sementara, Rektor IT PLN Iwa Garniwa didampingi Wakil Rektor I Bidang Akademik Iwan Tutuka Pambudi, Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan Kuswowo, Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama dan Usaha Pawenary, dan Dekan Fakultas Telematika Energi IT Efy Yosrita. Penadatanganan MoU juga dihadiri dan disaksikan secara hibrida oleh sekitar 500 mahasiswa Institut Teknologi PLN.