MAJALAH ICT – Jakarta. Meski situs semprot.com disebut-sebut telah diblokir, dan situs ini dialihkan ke link Trust+, nampaknya forum Semprot Buka-Bukaan 17 tahun (BB17) masih bisa dicari dan muncul di situs pencarian Google. Bahkan, situs ini sempat diperbaharui satu hari lalu dengan mengetengahkan cerita-cerita panas. Dan menghindari pemblokiran, situs yang dinyatakan terlibat dalam penyediaan perempuan untuk memberikan layanan esek-esek ini telah pula dikloning.
Pihak kepolisian sendiri kini masih memburu operator situs yang terlibat dalam kasus prostitutsi online anak di bawah umur di unit di Apartemen Kalibata City, Jaksel. Polisi saat ini memburu operator sebuah forum di internet yang diduga terlibat dalam jaringan tersebut.
"Saat ini kita sedang mencari operator semprot.com, karena menurut keterangan tersangka FHM, dia memberi bagian ke operator sebesar 25 persen," kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Didi Hayamansyah. Menurut Didi, tersangka mempromosikan para PSK yang di antaranya di bawah umur melalui forum website tersebut dan beberapa forum website sejenis lainnya.
Ditambahkan Didi, para pelaku sudah beroperasi sudah sejak November 2014. Dijelaskannya, untuk memakai jasa perempuan itu mulai dari Rp 600 ribu sampai Rp 3 juta. Tersangka seorang pria diamankan, dia mengambil 80 persen dari uang pembayaran, para PSK hanya mendapat 20 persen. "Adapun modusnya, masuk website semprot.com, selanjutnya di sana di-browsing ada tata cara mencari password, dengan transfer Rp 200 ribu. Kemudian diberi password, nomor telepon dan pin BB dan langsung komunikasi dengan tersangka. Selanjutnya nanti pemesan bebas memilih cewek yang mau dipakai," ungkap Didi.
Sementara itu, jika situsnya dinyatakan sudah diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, ternyata akun Twitter semprot.com masih hidup. Akun @semprotcom juga masih leluasa menampilkan foto-foto perempuan tanpa busana. Lewat hastag #salamsemprot foto-foto perempuan yang siap untuk ditawarkan dipampang diakun tersebut, seolah upaya Kepolisian membekuk tersangka FHM tidak membuat jera sama sekali. Akun ini diketahui sudah mulai aktif sejak Desember 2011.