MAJALAH ICT – Jakarta. PT Smart Telecom Tbk akan terus menambah jumlah BTS nya di 2017 ini. Tak tanggung-tanggung, perusahaan yang dikenal dengan merek Fren ini akan menggelontorkan belanja modal atau capital expenditure sebesar Rp 2 triliun.
Dijelaskan Direktur Utama Smart Telecom, Merza Fachys, belanja modal tersebut digunakan untuk mengembangkan jaringan infrastruktur telekomunikasi. Bentuknya bisa berupa pembangunan jaringan kabel optik, penambahan base transceiver stastion (BTS), maupun stasiun radio. Perluasan jaringan tersebut, termasuk dalam rencana perusahaan untuk memperluas dan menambah kapasitas jaringan yang dimiliki. Ekspansi jaringan tersebut nantinya akan dilakukan tersebar di Indonesia.
“Yang paling besar (capex) untuk penambahan BTS, karena yang paling banyak. Ini untuk pelanggan, karena kami tahu pertumbuhan dari data sangat tinggi,” katanya.
Ditambakanyya, hampir 98% capex tersebut digunakan untuk pengembangan jaringan infrastruktur. Meski saat ini, katanya pihaknya sudah memiliki 12 ribu BTS yang tersebar di Indonesia, di 2017 ini perseroan menargetkan bisa menambah 1.800 sampai 2 ribu BTS, hingga total mencapai sekitar 14 ribuan BTS.
Merza juga mengungkapkan, Fren juga akan melakukan penambahan kabel optik akan dilakukan dengan skema eksisting. Kabel serat optik yang baru akan disambungkan dnegan jaringan yang sudah ada di wilayah dalam kota. Diantara kota yang dibidik yakni kota lapis satu, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan beberapa kota lainnya.
