MAJALAH ICT – Jakarta. Situs Federal Police Australia yang sejak jam 7 malam ini diserang hacker Indonesia, masih belum bisa bangun alias tepar. Situs ini sudah sekitar 2 jam positif rontok dengan tidak dapat diaksesnya situs ini melalui laman www.afp.gov.au.
![""]("../tinymcpuk/gambar/image/afp3.jpg")
Memang hingga saat ini Belum dapat dipastikan apakah rontoknya situs ini akan berkelanjutan atau Australia akan memindahkan IP address situs ini, sehingga akan kembali normal. Namun dari beberapa kejadian sebelumnya, diperlukan waktu agak lama untuk mengatasi serangan distributed denial of service (DDOS) ini. Penyerangan dengan metode DDOS berbeda defacing dimana memasuki server dari situs dan mengubah penampilannya, DDOS merupakan serangan pengiriman paket dalam jumlah besar ke IP tertentu dalam waktu bersamaan oleh sejumlah hacker. Alhasil, server yang tidak memiliki kemampuan menampung data yang cukup akan kebanjiran dan membuat server crash dan down.
Penyerangan terhadap situs Polisi Federal Australia ini dilakukan oleh Hacker Anonymous Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Security Down Team. Serangan sendiri dimulai sekitar Pukul 19:25 WIB malam ini. Kepastian jatuhnya situs www.afp.gov.au, dapat juga dilihat dari laman pengecekan situs-situs yang down melalui http://www.downforeveryoneorjustme.com/afp.gov.au.
Inilah screenshot situs Polisi Federal Australia yang tepar dihajar peretas Indonesia sebagaimana dicek melalui situs www.status.ws:
![""]("../tinymcpuk/gambar/image/afp_down2.jpg")
