Search
Jumat 25 Oktober 2024
  • :
  • :

Tifatul Isyaratkan akan Tutup Operator Telkomsel dan Indosat

MAJALAH ICT – Jakarta. Disebutnya operator telekomunikasi Telkomsel dan Indosat dalam dokumen terbaru penyadapan yang dilakukan Australia bersama NAtional Security Agency terhadap Indonesia, mendapat tanggapan khusus dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring. Tifatul mengisyaratkan akan menindak tegas kedua operator tersebut.

Pernyataan Menteri Kominfo tersebut dilontarkannya saat menjawab pertanyaan wartawan, usai konferensi pers Seminar Sehari Internasional Penggunaan Media Digital di Kalangan Anak dan Remaja di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Awak media sempat mmpertanyakana kembali maraknya pemberitaan issu penyadapan yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) dan Australia terhadap sejumlah pejabat dalam negeri.

"Saya lihat dulu sekarang ada atau nggak keterlibatan operator. Kalau ada langsung saya tutup. Kalau semua operator terbukti melakukan penyadapan, termasuk BUMN akan saya tutup. Nggak ada yang kebal hukum," tegas Tifatul.

Namun demikian, Tifatul masih harus terlebih dahulu berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri guna memperoleh data-data penyadapan oleh negara asing. Selain itu, dugaan adanya keterlibatan operator lokal pun harus diteliti lebih lanjut.

Persoalan penyadapan ini harus disikapi dengan hati-hati dan tidak terburu-buru dalam mengambil sikap. Penyadapan itu terjadi di mana saja. Di Indonesia ada lima institusi yang diberi kewenangan penyadapan, seperti KPK, BIN, dan lainnya, kata Tifatul seraya menambahkan terkait lontaran Snowden, masih perlu dilakukan lagi penyelidikannya lebih lanjut.