MAJALAH ICT – Jakarta. Bila sebelumnya akun twitter anonim @triomacan2000 mempermasalahkan Telkom tudingan terkait korupsi pengadaan Mobil Penyedia Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) senilai Rp1.4 triliun dimana PT. Telkom Tbk memenangkan lelang beberapa pengadaannya senilai Rp. 520 milyar, kali ini dia mempersoalkan korupsi yang lebih besar lagi.
Terkait proyek MPLIK tersebut, sebenarnya sudah lama beredar indikasi korupsi terutama menyangkut uang muka sebesar Rp. 28.5 milyar dari PT. Telkom kepada salah satu perusahaan subkontraktor Telkom PT. Geosys. Direktur Utama PT. Telkom Tbk Arif Yahya saat ini disebut – sebut terlibat dalam korupsi itu ketika menjabat sebagai Direktur Enterprise Whole Sales (EWS) PT. Telkom Tbk pada tahun 2010 – 2012 yang lalu.
Namun, bukan perihal korupsi proyek MPLIK itu yang sekarang dipersoalkan oleh TM2000, melainkan praktek korupsi yang jauh lebih besar dengan kerugian negara diperkirakan triliunan rupiah dengan modus utama pengebririan /pengerdilan pangsa pasar bisnis PT. Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dan mengalihkannya ke PT. Tower Bersama Infrastruktur Grup (TBIG) yang saham kepemilikan perusahaan sebelumnya diduga telah diambilalih minimal sekitar 30% oleh Wahyu Sakti Trenggono melalui atau atas nama perusahaan miliknya.
Lebih lanjut akun twitter antikorupsi itu juga menyebutkan bahwa Wahyu Sakti Trenggono adalah wakil bendahara umum Partai Amanat Nasional yang juga sohib kental Menko Perekonomian RI Hatta Rajasa, Ketua Umum PAN.
Akibat dari pengalihan pangsa bisnis PT. Dayamitra Telekomunikasi (mitratel) terutama dalam hal pengadaan dan penyewaan BTS di lingkungan PT. Telkom, PT. Telkomsel, PT. Indosat dan lain – lain ke PT. Tower Bersama Infrastruktur Grup (TBIG) itu, omset dan laba TBIG melonjak lebih 100%. Demikian juga saham TBIG di pasar modal melejit dari Rp. 2000/ saham melompat menjadi di atas Rp. 6000/saham per Juni 2013.
"Siapa yang diuntungkan dengan lonjakan spektakuler saja TBIG ini? Siapa yang diuntungkan dengan kapitalisasi TBIG yang > 27 triliun ini? Apakah ada praktek insider trading? Tanya TM2000
Kicauan akun twitter @Triomacan2000, yang juga dilansir infosatu.com, semakin mengundang penasaran warga twitland ketika akun tersebut menyebutkan keterlibatan sejumlah pihak dalam dugaan korupsi triliunan rupiah ini, antara lain : PT. Telkom Tbk, PT. Telkomsel Tbk, PT. Tower Bersama Infrastruktur Grup (TGIB), PT. Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dan beberapa nama tokoh lainnya.
Dalam linimasanya, @triomacan2000 berjanji akan kultwit lebih jauh soal korupsi di Telkom besok, 16 Juni 2013.
