MAJALAH ICT – Jakarta. Seorang spesialis keamanan baru-baru ini mengkonfirmasi bahwa Twitter masih menyimpan pesan yang dihapus, seperti pesan langsung antar pengguna, bertahun-tahun setelah orang-orang membuangnya. Selain itu, akun yang diblokir dan dinonaktifkan juga telah memulihkan pesan mereka. Inilah yang kami ketahui tentang masalah ini.
Peneliti keamanan Karan Saini sebagaimana disampaikan melalui Techcrunch mengatakan bahwa Twitter masih menyimpan pesan langsung selama beberapa tahun, bahkan yang dihapus dari platform media sosial. Selain itu, data dari akun yang diblokir dan dinonaktifkan masih disimpan di database mereka. Saini dapat menemukan banyak pesan dari 2018 dan sebelumnya ketika ia mengekstraksi beberapa data dari akun yang dihapus di Twitter. Biasanya, halaman yang dinonaktifkan akan dihapus sepenuhnya setelah satu bulan. Akun Twitter yang dihapus ini seharusnya data mereka dihapus dari server media sosial untuk mencegah siapa pun mengakses apa pun yang telah diposting dan dikirim akun ke seluruh platform.
Saini juga dapat mengakses pesan lama melalui bug tahun lalu. Saini mencatat bahwa ia dapat mengakses pesan-pesan ini setelah menggunakan aplikasi lama yang mengambil pesan-pesan Twitter lama bahkan jika itu dihapus dari kedua ujung percakapan. Namun, pesan dari akun yang diblokir tidak diambil melalui bug ini.
Sebelumnya, Twitter mengizinkan pengguna untuk secara permanen menyingkirkan pesan dengan menghapusnya di email mereka sendiri. Namun, fitur ini dikembalikan ke penghapusan pesan sederhana dari ujung pengirim tanpa mempengaruhi ujung penerima begitu pesan telah dikirim.
Meskipun ini adalah hal yang baik bagi pengguna yang ingin mengambil konten yang penting namun tidak sengaja terhapus, ini dapat mengeja masalah bagi orang lain karena pesan dapat digunakan untuk melawan mereka dan berpotensi menempatkan mereka dalam beberapa situasi hukum dan sosial yang tidak menguntungkan. Namun, Twitter telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah melihat ke dalam fitur ini untuk melihat seberapa besar masalah sebenarnya dan bertindak sesuai dengannya.
Untuk saat ini, kami harus menunggu dan melihat apakah Twitter akan menetapkan desain “hapus” sebagai scrub penuh dari data terkait atau hanya membuat akun Anda sulit diakses setelah “penghapusan” yang seharusnya.