Search
Kamis 4 Juli 2024
  • :
  • :

Women In Martech Indonesia 2022, Upaya AppsFlyer & WomenWorks untuk Dongkrak Upskilling Perempuan Indonesia di Ranah Teknologi

MAJALAH ICT – Jakarta. AppsFlyer, perusahaan atribusi dan analitik global terkemuka, menyelenggarakan acara “Women in Martech Indonesia 2022”, bekerjasama dengan WomenWorks, sebuah platform bagi perempuan untuk terhubung, berdaya dan mencapai potensi penuh mereka. Acara yang diselenggarakan baru-baru ini bertujuan memberikan akses upskilling yang lebih luas bagi perempuan Indonesia agar mampu tetap kompetitif di bidang teknologi dan pemasaran. Gelaran Women in Martech Indonesia menjadi tindak lanjut atas situasi terkini di industri teknologi, dimana tingkat kontribusi tenaga kerja perempuan Indonesia berada pada peringkat terendah (22%) di Asia Tenggara – berdasarkan laporan statistik Boston Consulting Group mengenai Women in Tech South East Asia (2020).

“Keragaman mendorong inovasi. Di AppsFlyer, kami percaya bahwa keragaman gender dan inklusi mendukung visi-misi utama industri kami dan memberikan dampak positif pada ketenagakerjaan, komunitas dan masyarakat secara luas. Untuk ini, kami berkomitmen dalam membentuk dan membina tenaga kerja yang setara dan inklusif. Melalui Women in Martech Indonesia, AppsFlyer berharap dapat berkontribusi mendukung pemberdayaan dan upskilling para perempuan luar biasa di Indonesia,” ujar Beverly Chen, Director of Strategy, APAC, AppsFlyer.

Acara Women in Martech Indonesia 2022 terbagi atas tiga sesi dengan sejumlah pembicara perempuan inspiratif di bidangnya masing-masing.

Beverly Chen dari AppsFlyer, menjadi pembicara di sesi pertama, berbincang mengenai sudut pandangnya atas pengamatan dan pengalamannya sebagai pemimpin perempuan di industri teknologi pemasaran dengan tujuan membangun kesadaran akan pentingnya diversity for innovation.

Sesi kedua merupakan sesi pembelajaran yang membahas data reading & analysis dengan menghadirkan Pradani Ratriani, Customer Success Manager, APAC, AppsFlyer, yang menjelaskan lebih lanjut tentang utilisasi data, sambil mengajak hadirin untuk berdiskusi melalui forum group discussion, dan mengulas solusi terhadap studi kasus tertentu.

Lebih lanjut, sebagai salah satu mentor di WomenWorks, Natasha Ardiani, Co-Founder & COO Durianpay, mengisi sesi akhir acara untuk membahas digital personal branding untuk bisnis. Natasha membawakan pembahasan sesi akhir dengan menjabarkan tips dalam membangun brand dengan value, misi dan tujuan; strategi branding dan perkembangan personal dan profesional; serta memaksimalkan bisnis secara daring.

“WomenWorks akan terus mendukung dan mengadvokasi berbagai kegiatan yang membawa dampak positif secara jangka panjang serta mendorong perempuan Indonesia untuk meningkatkan pola pikir bertumbuh . Hal ini kami lakukan dengan harapan dapat membantu pemberdayaan perempuan dan membangun individual profesional yang lebih dapat diandalkan, independen, dan kreatif. Sehubung dengan semangat Hari Kebangkitan Nasional, kami berkolaborasi dalam acara yang dilaksanakan oleh AppsFlyer ini, untuk menginspirasi dan membangkitkan kembali semangat perempuan agar selalu berani, terus berkembang mengasah kemampuan mereka, serta memiliki mentalitas bertumbuh yang lebih strategis, khususnya untuk perkembangan para perempuan di Industri teknologi,” ungkap Nadhira Audrelya, Chief of Staff WomenWorks.

Perkembangan teknologi di Asia Tenggara berbanding lurus dengan bertambahnya jumlah perempuan yang tertarik memasuki industri teknologi. AppsFlyer dan WomenWorks mendukung perempuan untuk saling merangkul dan menyatukan mindset modern agar terus relevan terhadap industri teknologi yang kompetitif. Hal ini dilakukan dengan tujuan membantu mewujudkan mimpi para perempuan yang ingin berkarir lebih dalam di bidang teknologi, membangun skill dan memperluas ilmu untuk saling terhubung, belajar dan memberdayakan satu sama lain.