MAJALAH ICT – Jakarta. Yahoo secara resmi akan menutup aplikasi Messenger nya yang sudah tua pada 5 Agustus mendatang. Meski begitu, untuk kebaikan pengguna setelah menutup versi lama, Yahoo akan meluncurkan aplikasi baru yang didesain ulang, dengan versi cross-platform aplikasi. Setelah hampir dua dekade mengirim pesan yang tak terhitung jumlahnya, emoji dan permintaan "ASL plz" melalui ikon ungu dan putih dengan chatting berbentuk kotak, pengguna tidak akan lagi dapat login atau chatting dengan teman-teman melalui versi lama setelah tanggal tersebut.
Messenger pertama kali diluncurkan pada tahun 1998 dengan nama Yahoo Pager. "Sementara hari ini kami menyediakan interoperation dasar antara produk warisan dan Messenger baru, kami mendorong semua pengguna kami untuk menyelesaikan transisi mereka ke Yahoo Messenger baru dimana kita tidak akan lagi mendukung platform lama per 5 Agustus 2016," kata Kepala Yahoo arsitek Amotz Maimon menulis dalam sebuah posting Tumblr. "Kami bermaksud untuk melanjutkan upaya kami fokus pada Messenger baru, dengan tujuan memberikan pengalaman terbaik untuk pengguna kami."
Perusahaan ini juga menutup layanan Yahoo Recommend widget pribadi yang menunjukkan pembaca link ke konten terkait lainnya dan iklan pada 1 September.
Pada bulan Desember 2015, Yahoo mengumumkan versi yang lebih modern dari aplikasi layanan chat untuk mobile, web dan layanan email Yahoo untuk bersaing dengan chatting rival lain seperti WhatsApp, Snapchat dan Gchat Google. Versi diubah denga fitur built-in pencarian GIF, instant, resolusi tinggi dengan dukungan berbagi foto dan grup chat. Pengguna dapat juga mengunakan pesan individu, seperti yang Anda lakukan di Facebook dan Twitter, dan pesan mengurungkan pengiriman setiap saat.
"Kami sangat gembira untuk memperkenalkan generasi berikutnya dari Yahoo Messenger. Ini telah lama menjadi salah satu produk utama kami tapi itu waktu untuk mendesain ulang produk dari bawah ke atas dan menginvestasikan dalam salah satu produk yang paling penting dalam sejarah kita sebagai sebuah perusahaan ," Jeff Bonforte, wakil presiden senior Yahoo produk-produk komunikasi dan rekayasa, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan peluncuran aplikasi.
"Ruang pesan telah tumbuh secara dramatis, namun orang akhirnya ingin cara cepat dan mudah untuk berkomunikasi satu sama lain. Yahoo Messenger baru dirancang pertama dan terutama untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Ini hanyalah awal dari apa yang ada di masa depan."