MAJALAH ICT – Jakarta. Zoho Corporation, perusahaan teknologi global terkemuka, mengumumkan bahwa saat ini mereka melayani 100 juta pengguna di lebih dari 55 aplikasi bisnis. Zoho adalah perusahaan SaaS bootstrap pertama yang memiliki pencapaian ini. Pertumbuhan ini terjadi setelah perusahaan mencapai pendapatan tahunan sebesar 1 milyar dolar AS tahun lalu. Setelah secara konsisten menyediakan teknologi yang mudah diakses sambil mendorong pertumbuhan berkelanjutan, Zoho terus meningkatkan daya tariknya dari 1 juta pengguna di 2008 menjadi 100 juta 15 tahun kemudian, dengan rincian 50 juta pengguna bertambah dalam 5 tahun terakhir. Zoho sangat berterima kasih atas kesetiaan lebih dari 700,000 pelanggan di lebih dari 150 negara.
“Saya ingin berterima kasih kepada pelanggan yang telah mempercayakan bisnisnya kepada kami serta membantu kami mencapai 100 juta pengguna di seluruh dunia,” ujar Sridhar Vembu, Co-Founder dan CEO Zoho.”Ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi perusahaan manapun, namun sebagai perusahaan bootstrap yang tidak pernah menggalang modal dari luar, pencapaian ini luar biasa manis bagi kami, dan cerita ini belum selesai. Kami memiliki jalur inovasi yang mengesankan hingga 10 tahun ke depan, berinvestasi pada teknologi mendalam untuk melayani milyaran pengguna di seluruh dunia. Kami sedang mengupayakannya, dan kami ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan berkelanjutan dari Anda semua.”
Zoho tetap berdedikasi dalam menghadirkan teknologi dan nilai berdaya cipta kepada pelanggan dengan berbagai solusi SaaS. Pada tahun ini, Zoho telah memperkenalkan banyak peningkatan signifikan pada berbagai penawaran di beberapa produknya. Seiring dengan kemajuan ini, Zoho juga melihat adanya pertumbuhan besar di Asia Tenggara, di mana pertumbuhan pendapatan YoY di kawasan ini mencapai 30%, dengan adopsi berbagai produk secara luas di seluruh portofolio solusi Zoho.
Sebagai bentuk komitmen Zoho kepada pelanggan, konferensi pengguna andalan Zoho, Zoholics, telah diselenggarakan di 6 negara di Asia Tenggara pada tahun 2023. Pada skala dunia, Zoho akan menjadi tuan rumah bagi 18 Zoholics di 16 negara dalam 8 minggu ke depan. (Untuk jadwal lengkap Zoholics, silakan kunjungi https://www.zoho.com/zoholics/). Tahun ini, pengguna Zoho di Indonesia, Thailand, Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Singapura diundang untuk hadir dalam acara presentasi pembaruan produk oleh pimpinan Zoho, merasakan pengalaman demo produk oleh tim teknis, dan mendengar penuturan langsung dari pelanggan mengenai perjalanan mereka bersama Zoho dalam sebuah rangkaian sesi panel pelanggan. Zoholics berfungsi sebagai platform bagi Zoho untuk memperkuat komitmennya terhadap komunitas bisnis kawasan tersebut sembari membina hubungan yang lebih kuat dengan klien dan mitra yang berharga, untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan wawasan yang tentunya akan memberdayakan bisnis di wilayah tersebut.
Memperluas Solusi Tangguh: Tahun Pembaruan Besar
Sepanjang tahun ini, Zoho telah berdedikasi dalam menyediakan berbagai solusi tangguh yang mendukung banyak bisnis dari semua ukuran. Untuk menunjukkan komitmen ini, Zoho dengan senang hati menguraikan beberapa pembaruan yang diumumkan tahun ini, yang akan membantu pengguna lebih menyederhanakan operasi dan meningkatkan produktivitas.
Integrasi teknologi OpenAi dengan Zia: Dengan mengintegrasikan teknologi mutakhir Open AI dengan asisten cerdas dari Zoho, Zia, bisnis kini dapat mengakses kemampuan AI yang dtingkatkan untuk pengambilan keputusan dan wawasan prediktif yang lebih cerdas. Inovasi ini akan memungkinkan pengguna Zoho mendapatkan keunggulan kompetitif di industrinya masing-masing.
Dasbor Trident untuk Zoho Workplace: Zoho memperkenalkan dasbor pendobrak Trident, alat canggih yang dirancang untuk merevolusi cara bisnis beroperasi di ruang kerja digital. Karena dapat menyederhanakan kolaborasi, manajemen tugas, dan pelacakan proyek, Trident memberdayakan tim untuk bekerja dengan lancar dan efisien dengan Zoho Workplace.
Ulaa, Peluncuran Browser yang Mengutamakan Privasi: Untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan akan keamanan data privasi, Zoho memperkenalkan Ulaa, browser yang mengutamakan privasi. Ulaa memastikan aktivitas online pengguna tetap terjaga kerahasiaannya dan terlindungi dari pengintaian, sehingga menetapkan standar baru untuk privasi internet. Dengan Ulaa, pengguna memiliki kemampuan untuk memisahkan pekerjaan pribadi dari aktivitas bisnis saat menggunakan browser yang sama.